TEMPO.CO, Jakarta - Di Hari Ibu, semua orang membicarakan tentang bagaimana membahagiakan seorang ibu. Adakah yang terpikir bagaimana memberikan keistimewaan bagi ibu yang mengurus cucu-cucunya.
Salah satu masalah yang dihadapi ibu bekerja adalah siapa yang bertugas menjaga anak-anak mereka. Jika sudah kepepet, biasanya mereka meminta tolong kepada ibu atau ibu mertua dari ibu bekerja untuk mengurus cucu.
Bagi ibu bekerja yang menitipkan anaknya kepada sang nenek, perancang busana Poppy Dharsono berpesan agar meringankan beban mereka dengan menghadirkan pengasuh atau baby sitter. "Jadi jangan dibebankan semua kepada orang tua,” ucap Poppy Dharsono kepada Tempo di kantornya.
Meski begitu, Poppy Dharsono yang sudah merintis karier di bidang mode sejak usia 20-an merasakan bagaimana mengurus anak sambil bekerja. Dan akhirnya, putra Poppy Dharsono, Fauzi Ichsan yang kini menjadi Ketua Lembaga Penjamin Simpanan atau LPS, turut dibesarkan oleh mertua Poppy.
Adapun saat ini, Poppy Dharsono membesarkan keponakannya, seorang anak perempuan bernama Gadis Kusumawardhani, 20 tahun. Menurut dia, Gadis yang mengalami cerebral palsy sudah pandai melukis. Poppy yang kini berusia 66 tahun menjelaskan, seorang anak harus berjuang untuk anak-anaknya sendiri dan tidak bisa asal menitipkan anak kepada orang tuanya.
"Seorang ibu tidak harus berbakti kepada anaknya, karena menurut seorang anaklah yang seharusnya berjuang," ucap Poppy yang memiliki 2 cucu ini. “Saya berbakti, tapi bukan kepada anak saya. Anak saya harus berjuang sendiri. Saya berbakti hingga sekarang untuk ibu saya yang kini sedang sakit."
Di Hari Ibu, Poppy berpesan agar seorang ibu harus lebih mencintai diri mereka sendiri. Membuat seorang anak menjadi mandiri bukan berarti ibu tidak sayang kepada anaknya. Namun hal tersebut ia lakukan agar anaknya kelak bisa bertanggung jawab dengan dirinya sendiri. “Tugas ibu adalah menyiapkan manusia unggul, menggali potensi anak, dan meningkatkan kelebihan yang mereka miliki," ucap Poppy Dharsono.
ASTRIA PUTRI NURMAYA