TEMPO.CO, Jakarta - Sandra Dewi sebentar lagi akan melahirkan anak pertamanya. Dia berharap bisa bersalin secara normal.Namun jika harus menjalani operasi caesar, Sandra Dewi mengaku pasrah.
Baca juga: Hamil 7 Bulan Sandra Dewi Takjub dengan Tendangan Bayinya
Baca Juga:
“Dibilang takut melahirkan, ya takut. Mungkin karena kebanyakan nonton YouTube," kata Sandra Dewi. Proses melahirkan, baik caesar maupun normal, menurut dia, sama-sama menyeramkan. "Tapi bisa hamil itu anugerah. Saya nikmati prosesnya."
Dokter sudah memberi tahu bahwa fisik Sandra sudah siap untuk melahirkan. Namun, aktris kelahiran 8 Agustus ini masih memikirkan banyak acara dan khawatir dokter masih liburan saat dia hendak melahirkan. Beberapa agendanya adalah pindah rumah, pemberkatan rumah baru, persiapan Natal mulai dari dekorasi, pesan makanan dan minuman, sampai undangan.
Penampilan Sandra Dewi di hari pernikahannya dengan pengusaha tambang Harvey Moeis, 8 November 2016. Pemberkatan nikah pasangan ini dilakukan di Gereja Katedral, Jakarta Pusat. Instagram.com/@Adiadriansalon
"Padahal, suami dan keluarga saya enggak yakin kalau saat Natal saya belum lahiran,” ucap Sandra Dewi yang berharap anaknya lahir setelah Natal. Dia percaya anaknya di dalam kandungan bisa diajak berkomunikasi. Sebab itu, Sandra Dewi meminta si kecil agar lahir setelah Natal dan tidak mengelus-elus perutnya karena akan merangsang untuk cepat lahir.
Sandra Dewi bersyukur Tuhan mendengar setiap detail doa yang diucapkannya bersama suami. “Jenis kelamin si kecil sesuai harapan. Bahkan bentuk wajah bayinya juga sesuai impian kami," ucapnya. Sandra Dewi mengecek kondisi bayinya dengan menggunakan USG empat dimensi. Dengan teknologi itu, terlihat setiap detail tubuhnya, mulai dari pipi, mata, hidung, dan lainnya.