TEMPO.CO, Jakarta - Ketika menjadi Ibu Negara, Ani Yudhoyono pernah mengkampanyekan "One Child One Tree". Artiya, menanam pohon pada setiap kelahiran. "Maknanya: Kita menanam dan memelihara pohon itu agar kelak sang anak / cucu bisa memetik hasilnya untuk kehidupannya," tulis Ani SBY di akun Instagramnya.
Baca juga:
Arti Nama Putri Ibas SBY : Ibu Semesta, Ibu Para Raja
Selain supaya anak dan cucu menikmati hasil dari pohon tersebut, Ani Yudhoyono menjelaskan bahwa menanam pohon tentu bermanfaat untuk penghijauan dan hasilnya bisa dipetik. "Kita sudah menanamkan budaya menanam (bukan menebang) sejak dini. Insya Allah, bumi kita akan tetap terjaga keasriannya," tulis Ani Yudhoyono.
Kampanye One Child One Tree diwujudkan Ani Yudhoyono menyambut kelahiran cucunya, Gayatri Idalia pada 1 Januari 2018. Dia menanam pohon rambutan dan kelapa gading. Tak lupa Ani Yudhoyono mengajak para pengikutnya di Instagram untuk membayangkan jika setiap hari lahir 100 ribu bayi di seluruh Indonesia, dan setiap ibu menanam pohon untuk anaknya masing - masing, maka pada hari itu akan ada 100 ribu pohon baru.
"Ada yang bilang, saya ingin menanam tapi tak punya lahan. Saya kira bisa bertanya ke Pemda atau Dinas Kehutanan setempat lahan mana yang bisa ditanami. Yang penting niatnya," tulis Ani Yudhoyono.
Tak cuma menanam pohon untuk cucu barunya, Ani Yudhoyono juga mengurusi hal - hal penting lain yang tidak memungkinkan dikerjakan putranya dan juga sang menantu yang masih sibuk di rumah sakit. Nenek empat cucu ini menguburkan ari - ari, seperti dalam tradisi kebanyakan orang Indonesia.
Setelah diizinkan pulang dari rumah sakit, Ani Yudhoyono tampak menggendong dan menimang cucunya dalam perjalanan pulang dari rumah sakit hingga sampai di rumah.
