TEMPO.CO, Jakarta - Diet keto dikenal sebagai diet rendah karbohidrat, dimana tubuh memproduksi keton di hati untuk digunakan sebagai energi. Selain diet keto, beberapa menyebutnya dengan istilah berbeda, seperti diet ketogenik, diet rendah karbohidrat, rendah karbohidrat tinggi lemak, dan lainnya.
Ada banyak manfaat yang didapat dari diet keto, mulai dari penurunan berat badan dan peningkatan tingkat energi hingga pengobatan medis terapeutik. "Ini adalah salah satu diet di mana banyak orang membicarakan penurunan berat badan, kemudian memperbaiki risiko kesehatan mereka, mengalahkan kanker, dan semua klaim lainnya," kata Stephan Guyenet, seorang peneliti obesitas dan penulis The Hungry Brain.
Baca juga:
Alexandra Asmasoebrata Ubah Diet Pescatarian ke Ketofastosis
Ogah Diet, Marcella Zalianty Turunkan Berat Badan dengan Cara Ini
Diet Ketogenik Tak Pantang Lemak, Apa Saja Sumber Gizinya?
Kebanyakan orang mendapatkan keuntungan dari mengonsumsi makanan rendah lemak dan tinggi lemak. Mengutip ruled.me, berikut ini adalah manfaat yang didapat setelah melakukan diet keto.
#1. Berat badan menurun
Diet keto pada dasarnya menggunakan lemak tubuh sebagai sumber energi, sehingga terlihat penurunan berat badan yang nyata. Dengan diet keto hormon insulin yang bertugas sebagai penyimpan lemak akan turun sangat banyak sehingga mengubah tubuh menjadi mesin pembakar lemak. Secara ilmiah diet ini menunjukan hasil lebih baik dibandingkan dengan diet rendah lemak dan tinggi karbohidrat.
#2. Kontrol gula darah
Mengikuti program penurunan berat badan keto secara alami juga dapat menurunkan kadar gula darah karena jenis makanan yang dimakan. Studi menunjukan diet keto efektif untuk mengelola dan mencegah diabetes, karena dalam diet keto dianjurkan mengurangi asupan karbohidrat.
#3. Fokus mental
Selain digunakan untuk menurunkan berat badan, diet keto juga digunakan untuk meningkatkan kinerja mental. Keton merupakan sumber bahan bakar untuk otak, jika anda mengurangi asupan karbohidrat hal tersebut dapat menghindari naiknya gula darah. Dengan begitu hal tersebut dapat menghasilkan fokus dan konsentrasi yang lebih baik, karena menurut studi peningkatan asam lemak dapat berdampak pada peningkatan fungsi otak.
#4. Energi meningkat
Dengan sumber energi yang baik tubuh akan lebih sepanjang hari. Lemak terbukti menjadi senyawa yang paling efektif untuk dibakar sebagai sumber energi.
Ilustrasi makanan diet. shutterstock.com
#5. Pengobatan epilepsi
Diet keto sejak awal 1900-an telah digunakan untuk mengobati epilepsi. Diet ini merupakan terapi yang paling banyak digunakan untuk anak-anak yang memiliki epilepsi tidak terkontrol.
#6. Perbaiki kolesterol dan tekanan darah
Diet keto telah terbukti meperbaiki kadar trigliserida dan kadar kolesterol yang sering dikaitkan dengan peningkatan tekanan darah. Karbohidrat rendah dengan makanan tinggi lemak menunjukan peningkatan dalam kolesterol High Density Lipoprotein (HDL) dan penurunan konsentrasi partikel koleslterol low density lipoprotein (LDL) dibandingkan fdengan makanan rendah lemak
#7. Resistensi Insulin
Resistensi insulin dapat menyebabkan diabetes tipe II jika dibiarkan. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa karbohidrat rendah, makanan ketogenik dapat membantu orang menurunkan kadar insulin lebih sehat.
#8. Menghilangkan Jerawat
Saat beralih ke diet keto, Anda akan mengalami perbaikan pada kulit. Sebuah studi menunjukkan penurunan pada lesi dan radang kulit saat beralih ke diet rendah karbohidrat.
ASTRIA PUTRI NURMAYA