CANTIKA.COM, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dikenal sebagai sosok yang berani dan tangguh. Dia tak segan memerintahkan anak buahnya untuk menenggelamkan kapal yang mencuri ikan dan melanggar peraturan. Tapi siapa sangka, ada satu momentum yang membuat air mata Menteri Susi Pudjiastuti berlinang.
Sehari setelah ulang tahunnya yang ke-53, pada Selasa petang 16 Januari 2018, rekan-rekan kerja Menteri Susi Pudjiastuti menggelar pesta kejutan di rumah dinasnya di Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan. Susi yang baru mendarat dari liburan keluarga di Jepang, memasuki kediamannya dengan tanda tanya. Sebab, rumahnya, yang biasanya terang-benderang, gelap pada petang itu. “Pasti ada yang tidak beres. Tapi, ya, masuk sajalah,” katanya.
Ekspresi Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti saat merima kejutan di hari ulang tahunya yang ke-53 di Kompleks Widya Chandra, Kebayoran Baru, Jakarta, 16 Januari 2018. TEMPO/Ilham Fikri
“Surprise,” pekik 50-an tamu yang tiba 1 jam sebelum tuan rumah datang, saat Susi membuka pintu ruang tamu. Band melantunkan Selamat Ulang Tahun. Terdiam dua detik dengan mata terbelalak, senyum Menteri Susi Pudjiastuti lalu terkembang. Air matanya menetes saat menyalami tamunya satu per satu, di antaranya Ketua Tim Satuan Tugas Illegal Fishing Mas Achmad Santosa, Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan Rifky E. Hardijanto, pengurus Susi Air, dan sejumlah pemimpin redaksi media massa.
Potongan pertama kue ulang tahun diberikan Susi kepada cucunya, Armand, 11 tahun. Berikutnya, untuk Mas Achmad. Dalam sambutannya, Menteri Susi Pudjiastuti mengatakan beruntung memiliki kawan-kawan yang selalu mendukungnya, baik di saat senang maupun sulit. Sesekali dia menyeka pipi dan hidungnya yang basah.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti saat merima kejutan di hari ulang tahunya yang ke-53 di Kompleks Widya Chandra, Kebayoran Baru, Jakarta, 16 Januari 2018. TEMPO/Ilham Fikri
Setelah keharuan Susi Pudjiastuti mereda, para tamu berbalik menertawainya. “Berani melawan cukong dan preman, tapi dikasih surprise party mewek,” kata Rosiana Silalahi, pemimpin redaksi Kompas TV. Susi pun ngakak sembari noyor kepala Rosi, yang tertawa tidak kalah keras.
M. REZA MAULANA