CANTIKA.COM, Jakarta - Aktris Jennifer Lawrence melakukan promosi untuk film terbarunya Red Sparrow. Dalam sesi pemotretan yang berlangsung pada Selasa, 21 Februari 2018 di London, Jennifer Lawrence memakai gaun hitam dari rumah mode Versace. Penampilannya dipercantik dengan tampilan smokey eyes dan rambut blonde yang ditata natural.
Baca juga:
Penampilan Kasual Jennifer Lawrence Rayakan Natal di Rumah Sakit
Jennifer Lawrence yang biasa disapa Jlaw tampak mempesona saat berfoto di ruang terbuka bersama aktor Jeremy Irons, Joel Edgerton, Matthias Schoenaerts dan sutradara Francis Lawrence. Sayangnya, gaun hitam itu justru menuai kontroversi karena sebagian orang menilai modelnya terlalu terbuka untuk dikenakan di musim dingin di London. Ini telihat dari tiga aktor pria yang turut berfoto justru memakai mantel tebal.
Jennifer Lawrence berpose dalam sesi foto untuk film Red Sparrow di London, 20 Februari 2018. Dalam film ini, J-Law berperan sebagai mata-mata Rusia. AP
Publik menganggap Jennifer Lawrence mengalami tekanan di perfilman Hollywood untuk selalu tampil sensual, tak peduli cuaca yang terjadi. Warganet menyarankan Jennifer Lawrence memakai mantel atau scarf untuk menutupi bagian bajunya yang terbuka.
Jennifer Lawrence kemudian memberikan tanggapan atas kritik tersebut. Melalui akun Facebook, Jennifer Lawrence menjelaskan kritik tersebut sangat seksis. "Saya tidak tahu asal mula kontroversi 'Jennifer Lawrence memakai gaun terbuka di musim dingin'. Ini bukan hanya menggelikan tapi juga membuat aku sangat tersinggung," tulisnya.
Dari kanan: aktor Jeremy Irons, Joel Edgerton, Jennifer Lawrence, Matthias Schoenaerts dan sutradara Francis Lawrence berpose dalam sesi foto film Red Sparrow di London, 20 Februari 2018. AP
"Gaun Versace ini sangat cantik. Jadi, apa kalian pikir aku akan menutupi gaun sebagus ini dengan coat atau scarf? Aku akan berdiri di tengah-tengah salju dengan gaun ini karena aku suka fashion dan itu keputusanku," tulisnya. "Semua yang aku pakai itu pilihanku. Kalau pun aku memakainya di tengah salju, itu juga pilihanku."
Menurut Jennifer Lawrence, perdebatan yang sepele semacam ini justru mengaburkan isu perjuangan feminisme yang sesungguhnya. Jennifer Lawrence dikenal sebagai pekerja seni yang lantang bersuara untuk kesetaraan gender di dunia perfilman Hollywood. Dia menuntut pemberian upah yang adil antara pekerja seni pria dan wanita.