CANTIKA.COM, Jakarta - Rheumatoid arthritis, atau umumnya dikenal sebagai penderita rematik, tak punya pilihan selain menjaga menu sehari-hari.
Tentu hal itu bertujuan agar peradangan pada sendi, yang memunculkan rasa nyeri, kaku, hingga bengkak, tak datang menyerang.
Bila peradangan kronis di sendi ini muncul, masalah bisa merembet pada penyumbatan pembuluh darah hingga serangan jantung dan stroke.
Baca: Mitos dan Fakta tentang Rematik
Tak mengherankan menu bagi penderita rematik juga bisa untuk pencegahan penyakit jantung.
Sebelum menentukan menu, sebaiknya ingat juga pantangannya berupa gula, lemak jenuh, lemak trans, alkohol, dan karbohidrat.
Untuk anjuran pilihan menunya tak terlalu beda dengan menu untuk diet ala Mediterania. Berikut ini di antaranya.
Ilustrasi menu ikan salmon. REUTERS/Nancy Harmon Jenkins
1. Ikan dengan kandungan asam lemak omega 3
Menu ini wajib karena bisa meredakan peradangan dan sendi yang kaku. Asam lemak omega-3 bisa ditemukan dalam sejumlah ikan, seperti sarden, tuna, salmon, dan jenis ikan laut dalam lain.
American Heart Association menyarankan konsumsi ikan setidaknya dua kali dalam seminggu.
Baca: Radang Sendi Tak Sekadar Nyeri, Berisiko Cacat
2. Buah dan sayur kaya serat
Sejumlah studi menunjukkan serat bisa mengurangi C-reactive protein (CRP), tanda kehadiran peradangan. Tingginya kadar CRP dalam darah menunjukkan serangan rematik atau jantung.
Serat bisa ditemukan pada buah-buahan dan sayuran. Pilih buah dan sayur yang berbeda warna.
3. Biji-bijian utuh
Bahan makanan yang kaya serat lain adalah biji-bijian utuh, sejenis gandum, dan lain-lain.
4. Minyak zaitun
Minyak zaitun memiliki zat kimia yang bisa menurunkan pemicu peradangan. Minyak zaitun juga bisa menjadi pengganti lemak trans dan lemak jenuh, yang dilarang dikonsumsi penderita rheumatoid arthritis.
ARTHRITIS | WEBMD