CANTIKA.COM, Jakarta - Berapa kali dalam setahun Anda berlibur? Atau Anda termasuk yang memilih tidak mengambil jatah libur karena lebih cinta kantor.
Mungkin sebaiknya Anda paham bahwa cuti dan berlibur memiliki korelasi erat dengan kenaikan produktivitas. Dan sejumlah manfaat lain bisa dipetik dari berlibur. Dan sudah terbukti lewat studi. Coba simak!
1. Pereda stres
Studi yang diluncurkan American Psychological Association menyebutkan liburan bisa mengurangi stres karena menjauhkan orang dari lingkungan dan aktivitas yang memicu ketegangan dan kecemasan.
Studi yang dilakukan di Kanada terhadap 900 pengacara juga menunjukkan liburan membantu menurunkan stres akibat pekerjaan.
Studi skala kecil dari University of Vienna, Austria pun menyebutkan dengan tidak bekerja dan pergi berlibur, orang menjadi terlepas dari gangguan sakit kepala, gangguan debar jantung tak beraturan, dan juga nyeri pinggang yang biasanya menyerang.
Baca:
5 Faktor yang Membuat Berkebun Bisa Meredakan Stres
5 Perubahan yang Menunjukkan Kamu Stres dengan Pekerjaan
2. Mencegah serangan jantung
Sejumlah studi menyebutkan berlibur berdampak positif bagi kesehatan kardiovaskular. Pria yang berisiko terkena penyakit jantung dan melewatkan waktu liburan hingga lima kali dari jatahnya, sebanyak 30 persen akan menderita serangan jantung berat, dibanding orang yang sedikitnya mengambil liburan seminggu setiap tahunnya.
3. Memperbaiki produktivitas
Studi yang dilakukan beberapa perusahaan menunjukkan cuti dan liburan berefek positif bagi produktivitas karyawan.
Setelah liburan, karyawan menjadi lebih produktif dibanding jika mereka terus bekerja. Penambahan jatah libur 10 jam per karyawan saja terlihat bisa menaikkan produktivitas sebanyak 8 persen di akhir tahun. Mereka umumnya lebih produktif dan lebih senang.
4. Tidur lebih pulas
Tidur terganggu dan kerap terbangun tiba-tiba menjadi gangguan yang sering dialami kaum pekerja. Biasanya kondisi tersebut dipicu karena terlalu banyak hal yang dipikirkan. Biasanya, Anda pun menjadi kurang fokus, tidak cekatan, ingatan juga menurun dan berbagai hal yang menurunkan kualitas hidup.
Para peneliti menyebutkan liburan bisa mengatasi gangguan tersebut. Karena itu ambil cuti dan pergi berlibut. Pulangnya, Anda akan merasakan lebih produktif, lebih rileks dan lebih sehat.
inc | deseretnews