CANTIKA.COM, Jakarta - Istri Opick meninggal setelah dua bulan lalu keguguran. Bayi Wulan Mayasari saat itu berusia 8 bulan dan meninggal dalam kandungan. Sejak itu, kondisi Wulan terus menurun. Dia meninggal pada Minggu, 18 Maret 2018.
Baca juga:
Istri Opick Meninggal Usai Keguguran, Waspada Janin Belum Bersih
Tak ada perempuan yang ingin mengalami keguguran. Pengalaman ini bisa sangat traumatis bagi ibu dan mempengaruhi kondisi mental dan fisiknya. Selain kondisi rahim yang harus dipulihkan, kehilangan bayi sebelum melahirkan membuat ibu merasa sedih dan frustrasi.
Sebab itu, ibu membutuhkan penanganan medis yang mumpuni sekaligus dukungan dari suami, keluarga, serta orang terdekat untuk pulih kembali. Berikut ini beberapa tips pemulihan paska-keguguran, seperti dikutip dari Boldsky:
1. Menerima dengan ikhlas
Sangat penting bagi ibu untuk menerima kenyataan telah mengalami keguguran. Keikhlasan menerima kenyataan ini dapat membuat segalanya lebih mudah.
2. Berkumpul dengan keluarga dan teman
Wanita paska-keguguran dapat menghabiskan banyak waktu dengan keluarga dan teman-teman. Sebab, dukungan emosional sangat diperlukan dalam menghadapi cobaan ini.
3. Konsultasi kepada ahli
Jika Anda merasa sangat tertekan karena rasa kehilangan, tak ada salahnya mencari bantuan profesional.
4. Konsumsi makanan sehat
Keguguran dapat menyebabkan ibu kehilangan banyak darah. Paska-keguguran, ibu harus mengkonsumsi makanan sehat terutama makanan yang kaya zat besi seperti bayam dan daging.
5. Hindari hubungan intim
Hindari hubungan intim selama minimal 2 minggu setelah masa keguguran. Sebab, daerah organ intim ibu masih sakit dan sensitif sehingga berpotensi menimbulkan infeksi.
6. Cek ke dokter kandungan
Paska-keguguran, sangat penting melakukan pemeriksaan kesehatan ke dokter kandungan secara teratur untuk mendeteksi kemungkinan potensi komplikasi. Konsultasikan juga dengan dokter kapan waktu yang tepat untuk hamil lagi.
7. Olahraga
Olahraga sebaiknya dilakukan setelah keguguran. Kegiatan fisik yang teratur dapat mempercepat pemulihan kondisi kesehatan. Kegiatan dan jenis gerakan olahraga yang dipilih dapat dikonsultasikan dengan dokter.