CANTIKA.COM, Jakarta - Fotografer profesional Darwis Triyadi mengatakan dalam mengkonsep foto prewedding atau foto sebelum pernikahan, setiap pasangan sebaiknya menemukan chemistry di antara mereka dulu. Setiap pasangan juga tidak disarankan meniru konsep foto yang sudah diterapkan pada pasangan lain karena setiap orang punya gayanya masing-masing.
"Sebuah foto prewedding itu intinya menunjukkan chemistry pasangan. Jangan sampai ada pemaksaan pose," ujar Darwis Triadi di Jakarta. Foto prewedding yang bagus, menurut dia, adalah foto dengan gaya natural dan sesuai dengan karakter pasangan. Darwis menjelaskan kalau foto prewedding lebih populer di Indonesia dibanding di luar negeri.
Lantas kenapa calon pengantin di Indonesia suka melakukan foto prewedding? Menurut Darwis Triyadi, karena pernikahan di Indonesia mengundang orang banyak dan perlu mengantre bila ingin bersalaman mengucapkan selamat kepada mempelai. Sebab itu, foto prewedding dipajang untuk menampilkan pasangan kepada para tamu sebelum ketemu langsung.
Nadine Chandrawinata dan Dimas Anggara, memposting foto preweddingnya yang bergaya Bohemian. Lewat unggahannya di akun Instagram keduanya, pasangan ini tak segan memperlihatkan kemesraan mereka. instagram.com
Terutama bagi pasangan yang tidak biasa berfoto, mereka sebaiknya jangan memaksa meniru gaya pasangan lain. "Tidak mungkin semua orang diminta berpose seperti model. Sebaiknya pasangan jangan pose profesional seperti model, tapi gaya natural aja," ucap Darwis.
Foto prewedding Poppy Sovia - Ahmad Gussaoki. Instagram
Dia menceritakan sering melihat pasangan berusaha melakukan pose seperti model di foto prewedding. Dan benar saja hasilnya terlihat aneh dan tidak sesuai dengan keinginan. "Karena setiap pasangan berbeda. Jadi foto prewedding harus terinspirasi dari hubungan masing-masing," ucap Darwis Triyadi.
ASTARI PINASTHIKA SAROSA
