CANTIKA.COM, Jakarta - Kulit adalah bagian tubuh yang penting karena berada di posisi terluar dan cakupannya paling besar. Cara paling gampang untuk mengetahui sehat tidaknya kulit adalah melalui apa yang tampak di permukaan. Misalnya, apakah terlihat kering, kusam, warna tidak merata, muncul garis-garis halus, dan keriput sebelum waktunya.
Baca juga:
4 Buah yang Bisa Menyingkirkan Noda Hitam di Kulit
Meski Ditakuti Banyak Orang, Gula Ternyata Sahabat Kulit
Selain cara paling sederhana tadi, ada pula metode klinis yang bisa digunakan untuk mengetahui kesehatan kulit, yakni melalui air liur. Pendiri klinik estetika Youth & Beauty Clinic, dokter Gaby Syerly memperkenalkan sebuah tes Skin DNA Genomic menggunakan air liur atau saliva pasien.
"Cara menguji DNA-nya dengan mengambil sampel air liur pasien. Cukup dengan meludah sekitar 1 sampai 2 milimeter atau sekitar 4 kali meludah," kata dokter Gaby Syerly di acara peresmian konsep terbaru Youth & Beauty Clinic di Kemang, Jakarta Selatan. Sampel air liur itu kemudian dikirim ke laboratorium di Korea dan hasil pemeriksaannya akan diketahui sekitar 2 pekan ke depan.
Dari tes DNA air liur tadi, dokter akan mengetahui kecepatan penurunan kadar kolagen, risiko hiperpigmentasi, inflamasi, hingga risiko alergi. "Tes ini akurasinya mencapai 98 persen," kata Gaby.
Dia melanjutkan, tes ini bersifat opsional dan untuk mereka yang merasa membutuhkan. Adapun biayanya, sekitar Rp 4 juta dan hanya dilakukan sekali seumur hidup.
Artikel lainnya:
Syahrini Sebut Kulitnya Kulit Badak: Believe It or Not?
Makeup Ria Ricis, yang Kulit Sawo Matang dan Mata Sayu Wajib Tahu
Selain mengetahui kondisi kesehatan kulit melalui air liur, dokter Gaby menambahkan, klik estetika Youth & Beauty juga memiliki berbagai jenis perawatan kecantikan, seperti botox, derma filler, fat freezing, ultheraphy, hingga kromosom white infus dan aneka facial.