CANTIKA.COM, Jakarta - Perkembangan media sosial membuat semakin banyak orang tahu apa yang terjadi pada orang lain. Informasi yang berseliweran membuat sebagian orang 'gatal' untuk memberikan komentar, baik positif maupun negatif. Padahal, mereka belum tentu saling kenal secara personal.
Mengenai komentar negatif, tak semua orang berani melontarkan tanggapannya kepada orang dekat. Psikolog Klinis di RSJ Sanatorium Dharmawangsa, Tara de Thouars mengatakan ada teori yang menyatakan kalau memberikan komentar negatif kepada orang yang tidak dikenal, itu akan membuat orang tersebut merasa lebih positif.
"Kalau komentar negatif ke orang dekat atau orang yang kita kenal, maka kita juga akan merasa negatif,” kata Tara de Thouars di Eastern Opulence, Jakarta Selatan, Selasa 25 September 2018. Memberi komentar negatif kepada orang yang dekat otomatis memberi dampak negatif kepada diri sendiri, karena orang tersebut ada di dalam lingkaran pertemanan kita.
Tara de Thouars, Psikolog Klinis di RSJ Sanatorium Dharmawangsa dan Penulis Buku Dear Me! di Eastern Opulence, Jakarta Selatan, Selasa 25 September 2018 (Tempo/Astari P Sarosa)
Adapun melontarkan pernyataan negatif kepada orang yang kita tidak dikenal secara langsung, Tara de Thouars melanjutkan, tidak akan berdampak kepada diri sendiri. Dan sebab itulah orang merasa lebih nyaman untuk melakukan hal tersebut.
“Sekarang setiap hari orang akan main media sosial dan dengan gampang mengkritik orang lain yang tidak mereka kenali," kata Tara de Thouars. "Kita harus mulai mengajarkan sekeliling untuk tidak memberi komentar dengan asal." Walaupun orang kerap cuek dengan komentar negatif dari orang asing, hal tersebut masih memiliki dampak pada emosi dan pikirannya.
ASTARI PINASTHIKA SAROSA