CANTIKA.COM, Jakarta - Ketika suami istri bercerai, sebagian besar orang berpikir keretakan rumah tangga mereka karena ulah pelakor alias perebut laki orang atau pebinor (perebut bini orang). Psikolog dari Q Consulting, Rena Masri mengatakan sebenarnya banyak faktor yang menyurutkan cinta suami istri dan membuat rumah tangga mereka di ujung tanduk.
Baca: Mau Curhat soal Suami, Apa yang Boleh dan Jangan Diceritakan
Rena Masri mengatakan salah satu sebab pasangan suami istri bercerai karena harapan akan pernikahan yang tidak terwujud dan tidak pernah dibicarakan. Kondisi ini bisa membuat rasa cinta antara pasangan bisa hilang. "Setelah pernikahan berjalan, pasangan terkadang baru sadar kalau mereka berbeda visi dan misi," katanya.
Sebab lainnya, Rena Masri melanjutkan, belum siap menikah atau menikah karena terpaksa. Setelah menyadari hal tersebut, biasanya rasa cinta akan memudar dan salah satunya memilih berpisah.
Baca juga: Tips Pertahankan Gairah Asmara dalam Rumah Tangga
Alasan lain pasangan suami istri bercerai, Rena Masri mengatakan, bisa juga karena komunikasi antar-pasangan tidak berjalan lancar sehingga banyak harapan atau perasaan yang tidak diungkapkan dan hanya dipendam.
Faktor terakhir yang memicu perceraian adalah pasangan yang terlalu fokus kepada anak. Suami atau istri lupa kalau rumah tangga itu bermula dari keberadaan mereka berdua. Sebab itu, hubungan di antara keduanya harus harmonis.
ASTARI PINASTHIKA SAROSA
Artikel lainnya:
Gisella Anastasia Gugat Cerai, 3 Tanda Cinta Suami Istri Memudar