Risty Tagor Diam-diam Menikah, Selamat dari Sorotan Publik

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Risty Tagor terancam kembali menjanda setelah menggugat cerai Stuart Collin pada pertengahan Agustus 2015. Kabar ini mengejutkan karena pasangan ini baru menikah pada tanggal 19 April 2015, dan Risty sedang hamil muda. TEMPO/Nurdiansah

Risty Tagor terancam kembali menjanda setelah menggugat cerai Stuart Collin pada pertengahan Agustus 2015. Kabar ini mengejutkan karena pasangan ini baru menikah pada tanggal 19 April 2015, dan Risty sedang hamil muda. TEMPO/Nurdiansah

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Risty Tagor baru-baru ini mengunggah sebuah foto di akun media sosial. Di foto itu ada gambar seorang bayi perempuan yang cantik. Risty Tagor kemudian memberitahu kalau itu adalah anaknya yang bernama Cyila.

Publik terkejut dengan kabar itu. Mereka pun ramai-ramai mengomentari akun Instagram Risty Tagor. Seperti diketahui wanita 29 tahun itu pernah menikah dengan Rifky Balweel dan Stuart Collin. Dari masing-masing pernikahan itu, mereka dikaruniai dua anak laki-laki, yakni Arsen Raffa Balweel dan Arkana Rafif Bisyari.

Risty Tagor menjelaskan keluarga dan orang terdekat dia sudah tahu tentang pernikahannya yang ketiga. Perihal dia tidak membuat pengumuman pernikahan ketiganya kepada masyarakat, Risty Tagor mengatakan, publik bukanlah pihak yang perlu mengetahui semua yang terjadi dalam kehidupannya.

Baca juga:
Risty Tagor Trauma dengan Pernikahan, Jangan Bicara Jodoh Dulu

"Yang bukan keluarga dan sahabat sepertinya bukan prioritasku untuk tahu atau tidak," tulis Risty Tagor. Sebagian orang memilih menikah tanpa mengumumkannya kepada publik dengan berbagai alasan. Mengutip The Spruce dan Practical Wedding, berikut beberapa sebab seseorang memilih tak memberitahu pernikahannya kepada khalayak.

1. Privasi
Alasan ini yang paling mengemuka ketika orang memutuskan menyembunyikan pernikahannya dari publik. Pasangan pengantin dan keluarga kedua belah pihak membutuhkan privasi sehingga mereka tak repot dengan hiruk-pikuk atas komentar atau tanggapan dari pihak luar.

2. Mengurangi tekanan
Perkembangan media sosial membuat orang lain dengan mudahnya mengetahui sampai mengomentari kehidupan orang lain. Pandangan orang lain itu bisa menjadi tekanan bagi pasangan atau keluarga. Karena itu, menikah diam-diam adalah jalan terbaik agar terbebas dari tekanan atau penghakiman publik.

3. Pilihan pribadi
Mungkin pernikahan yang sederhana atau diam-diam adalah suatu hal yang diimpikan pasangan pengantin. Mereka tak suka tampil di depan publik dan menjadi pusat perhatian.

ASTARI PINASTHIKA SAROSA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."