CANTIKA.COM, Jakarta - Miss Universe 2018 adalah kontes kecantikan yang diadakan ke-67 kali. Miss Universe 2018 ini memiliki perbedaan signifikan dibanding acara sebelumnya, yakni semua juri perempuan. Presiden Organisasi Miss Universe Paula Shugart mengumumkan tujuh perempuan yang akan duduk di panel juri untuk kompetisi awal dan akhir Miss Universe 2018.
Baca:
Miss Universe 2018, Miss Kamboja Dibully: Aku Bicara Bahasa Cinta
Paula Shugart menjelaskan alasan memilih semua juri perempuan untuk pertama kalinya sejak kontes Miss Universe yang pertama di tahun 1952. "Setiap anggota komite adalah seorang wanita yang memberi inspirasi dan mencerminkan komitmen kami untuk meningkatkan peluang bagi pemegang gelar secara pribadi dan profesional sepanjang tahun," kata Paula Shugart seperti dikutip dari News AU. "Perempuan yang terpilih sebagai Miss Universe merupakan contoh bagi para wanita muda yang akan menjadi pemimpin masa depan kami."
PM Thailand, Prayut Chan-o-cha berpose untuk foto bersama dengan Presiden Miss Universe Organization, Paula Shugart, Miss Universe 2017 Demi-Leigh Nel-Peters dari Afrika Selatan dan beberapa kontestan Miss Universe 2018 di Bangkok, Thailand, Selasa, 11 Desember 2018. REUTERS/Narong Sangnak
Kontes Miss Universe 2018 memiliki dua juri dari Filipina. Mereka adalah desainer Monique Lhuillier dan arsitek Richelle Singson-Michael. Juri lainnya adalah Duta Besar PBB dan Miss Universe 1988 Bui Simon, Miss Universe 1992 Michelle McLean, pengusaha dan ilmuan Iman Oubou, Direktur Kemitraan Nasional untuk Airbnb Janaye Ingram, dan pendiri bisnis CIEN + dan CulturIntel, Liliana Gil Valletta.
Para juri telah menilai kontestan di kompetisi awal dan pemenang akan menerima mahkota Miss Universe pada Senin, 17 Desember 2018 di Bangkok, Thailand.
ASTARI PINASTHIKA SAROSA
Artikel terkait: Miss Universe 2018, Miss Vietnam dan Miss Kamboja Dibully