CANTIKA.COM, Jakarta - Di sejumlah rumah tangga, ada yang menyepakati perempuan berperan sebagai pengatur keuangan. Dengan begitu, perempuan yang bertindak mengelola keuangan dan perencanaan masa depan keluarga.
Peran tersebut sebaiknya diikuti dengan mengelola faktor-faktor yang biasa mempengaruhi pengeluaran perempuan, seperti rasa kasih, kesenangan pribadi, dan rekomendasi teman-teman. Konsultan keuangan Farah Dini Novita membagikan sejumlah tips untuk para perempuan yang mengelola keuangan rumah tangga.
Artikel lain:
4 Tips Cegah Konflik Keuangan Suami Istri
Hal pertama yang disarankan adalah pertama, selalu sisihkan untuk tabungan atau investasi ketika menerima penghasilan. Sisanya baru dikelola untuk pos pengeluaran rutin lain. Pastikan Anda juga memiliki proteksi atau asuransi untuk keluarga.
“Tahapan menyisihkan ini harus diterapkan sejak awal, meskipun nilai persentasenya kecil, agar menjadi kebiasaan baik dan mengerem terjadinya jenis-jenis pengeluaran yang didorong oleh perasaan. Tapi, jangan terlalu nyaman pula dengan angka yang sama setiap bulannya. Tetapkan target peningkatan dalam beberapa waktu sesuai tingkat pengeluaran,” kata Farah.
Baca juga:
Konsultan Keuangan Jelaskan Keuntungan Punya Satu Rekening Bank
Kemudian, cek aset-aset yang dimiliki saat ini dan daftar pengeluaran setiap bulan. Dengan mengetahui jumlahnya maka bisa merencanakan keuangan ke depan, harus seperti apa untuk memperbaiki atau meningkatkan kondisi keuangan saat ini. Pilihlah jenis investasi yang sesuai dengan kebutuhan.
“Tidak ada salahnya mulai melek keuangan dengan mengedukasi diri mengenai produk-produk investasi agar tidak salah pilih membeli produk yang tidak sesuai dengan kebutuhan atau budget. Anda bisa menggunakan jasa konsultan keuangan jika tidak punya waktu untuk melakukan pengaturan sendiri,” ungkap Farah, yang juga pendiri dan wakil pimpinan di Jouska, perusahaankonsultan keuangan independen.