CANTIKA.COM, Jakarta - Sebagai ibu milenial, Sandra Dewi lebih percaya pada internet dan sahabat untuk memberi masukan-masukan terkait urusan anak. Ia merasa ada beberapa pengetahuan pengasuhan dari orang tua yang sudah tidak relevan lagi untuk diterapkan di masa sekarang.
Akan tetapi, Sandra tidak sampai menjadikan perbedaan pandangan dengan orang tua sumber konflik. Kunci yang dipegangnya adalah mengomunikasikan semuanya dengan cara yang tepat.
"Kalau dengan orang tua sendiri, sama Mama, lebih gampang karena saya dari dulu di keluarga model yang bebas berbicara. Jadi kalau pas beda pendapat, ya tinggal ngomong saja," ungkapnya.
Baca juga:
Perasaan Campur Aduk Sandra Dewi Melihat Perkembangan Anaknya
Sandra Dewi Hindari Mengulangi Kesalahan dengan Punya Anak Lagi
Namun lain halnya saat berbicara dengan ibu mertua. Bagaimana pun, Sandra tidak benar-benar mengenal karakter ibu mertuanya. Karenanya, ia lebih berusaha untuk selalu berbicara baik dan penuh kontrol.
"Misalnya enggak perlu dijawab, ya enggak usah," katanya.
Sandra cukup mengingat segala kebaikan mertuanya sebagai pegangan. Salah satunya kebaikan ibu mertua yang kerap membuatkan masakan setiap hari untuknya dan suami.
"Jadi diingat saja, ibu mertua saya ini baik, pasti menginginkan yang terbaik untuk anak dan cucunya. Jadi kalau pernah komentar ini itu atau apa, ya itu pasti karena ia menginginkan yang terbaik. Positive thinking saja," kata aktris yang berkomitmen menjaga hubungan baik dengan mertua karena alasan sayang suami.
"Ya kan saya sayang sama anaknya," jelas istri Harvey Moeis ini.