CANTIKA.COM, Jakarta - Kanker darah menjadi penyakit mematikan yang semakin sering muncul. Penyakit ini kembali menjadi buah bibir setelah Kristiani Herawati atau Ani Yudhoyono, istri mantan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) , dikabarkan mengidap penyakit ini.
Lalu, apa pemicu munculnya kanker darah? “Dalam kebanyakan kasus, jawaban singkatnya adalah, ‘Kami tidak tahu’,” kata Dr. Gerard Robbins, Konsultan Hematologi di rumah sakit BMI Mount Alvernia di Guildford, Inggris.
Artikel lain:
Ada 150 Tipe Kanker Darah, Kenali Gejala yang Paling Umum
“Pada beberapa tipe spesifik penyebabnya bisa diidentifikasi. Dan dalam banyak kasus kami mengetahui beberapa faktor yang meningkatkan risiko termasuk usia, faktor genetik, infeksi kronis atau peradangan, penekanan sistem kekebalan tubuh, paparan kemoterapi dan sinar radiasi, dan kelainan darah yang sudah ada sebelumnya,” jelas Robbins.
Menurut Robbins, faktor gaya hidup meski berpengaruh, perannya sangat kecil dalam memicu munculnya kanker. “Tapi yang perlu diwaspadai, gaya hidup sangat berpengaruh dalam proses pengobatan kanker,” Robbins memperingatkan.
Kecuali jenis leukemia limfoblastik akut yang paling sering menyerang anak-anak, risiko kanker darah secara umum meningkat seiring dengan pertambahan usia seseorang, baik pria dan wanita.
Baca juga:
Kenali Gejala Kanker Usus untuk Memperpanjang Peluang Hidup
“Pria sedikit lebih banyak (terkena kanker darah) daripada wanita. Namun ada beberapa perbedaan (tingkat risiko kanker darah) pula di kelompok ras berbeda yang disebabkan oleh faktor genetik dan lingkungan,” jelas Robbins.
Kabar tentang kondisi kesehatan Ani Yudhoyono sendiri disampaikan langsung oleh SBY dalam rekaman video yang beredar pada Rabu, 13 Februari 2019. Menurut SBY sejak 2 Februari 2019 Ani menjalani perawatan intensif di National University Hospital, Singapura.