CANTIKA.COM, Jakarta - Tidur adalah salah satu dari kebutuhan anak yang sama penting dengan kebutuhan utama lain, seperti makan, minum, sandang, rasa aman, kasih sayang, dan lainnya. Kebutuhan anak untuk tidur yang cukup tidak bisa dianggap remeh atau ditempatkan di urutan prioritas paling bawah, mengingat proses apa yang terjadi ketika anak tidur dan apa dampaknya akibat anak kurang tidur.
Sayangnya, sengaja atau tidak sengaja, Anda kerap mengabaikan kebutuhan anak yang satu ini karena terdesak oleh kesibukan orang tua, jadwal aktivitas anak yang padat, dan berbagai alasan lain, khususnya anak-anak di kota besar. Mungkin sudah lumrah jam tidur malam mundur dan jam bangun pagi dimajukan supaya dapat berangkat pagi ke sekolah dan terhindar dari kemacetan.
Artikel terkait:
Bukan Kapuk atau Kapas, Inilah Isi Bantal Ternyaman untuk Tidur
"Tidur yang sehat dan nyenyak bagi anak membutuhkan tiga hal, yaitu durasi tidur yang cukup (berbeda untuk tiap tahapan usia anak), kualitas tidur yang baik, tidur siang, dan jadwal tidur yang teratur sesuai jam biologis anak," ucap psikolog anak dan remaja Vera Itabiliana Hadiwidjojo saat dihubungi beberapa waktu lalu.
Berapa lama waktu yang dibutuhkan anak untuk tidur? Para ahli telah merumuskan durasi yang berbeda untuk tiap usianya, yaitu
*Bayi (3 - 11 bulan) : 14 sampai 15 jam
*Batita (1 – 2 tahun): 12 sampai 14 jam
*Prasekolah (2 - 6 tahun) ; 11 sampai 13 jam
*Usia sekolah (mulai dari 6 tahun ke atas): 10 sampai 11 jam
“Kendati ada patokan durasi tersebut di atas, tetaplah ingat bahwa setiap anak adalah unik. Mungkin saja ada perbedaan antar anak dalam lamanya tidur. Patokan durasi di atas adalah durasi yang diharapkan agar anak dapat tumbuh, berkembang, dan berfungsi optimal dalam kehidupannya,” lanjut Vera.
Ilustrasi empeng / anak tidur. Shutterstock
Lalu, sebaiknya suasana seperti apa yang diciptakan agar anak nyenyak saat tidur. Berikut ini beberapa cara yang disarankan Vera agar membuat tidur anak lebih nyaman:
-Buatlah jadwal tidur yang rutin. Khusus untuk jam tidur malam, orang tua dapat menentukan jamnya dan bantu anak untuk tidur dengan membentuk suasana yang mendukung, misalnya matikan televisi dan lampu dan mengajak anak ke kamar.
-Ciptakan ritual menyenangkan sebelum tidur, kira-kira 15 – 30 menit sebelum jam tidur, misalnya sikat gigi bersama, mendongeng atau dibacakan buku cerita.
-Hindarkan anak beraktivitas yang melelahkan sebelum tidur. Usahakan suasana menjelang tidur adalah suasana yang tenang dan rileks.
-Matikan televisi, komputer, gim video, ponsel dan sejenisnya agar anak dan orang tua bisa fokus ke aktivitas tidur.
-Hindarkan anak melihat tontonan yang menyeramkan sebelum tidur agar tak terbawa dalam tidur.
-Buat suasana kamar temaram dan nyaman dengan lampu tidur.
-Perkenankan anak tidur ditemani selimut, boneka, atau benda kesayangan. Sebagian anak butuh objek seperti itu untuk membuatnya lebih tenang menjelang tidur.
