CANTIKA.COM, Jakarta - Pasang surut dalam suatu hubungan tentu hal yang biasa. Tapi perhatikan bila pasangan kamu mulai malas mendengar ataupun tidak tertarik dengan hal-hal kecil yang terjadi dalam hidup kamu. Tak bisa dipungkiri, perhatian, mendengar, dan mencari tahu apa yang terjadi di dalam hidup kamu termasuk dari bagian menunjukkan rasa peduli dan sayangnya.
Baca juga: Hindari Asal Memilih Pasangan karena Takut dengan Status Jomblo
Bila momen-momen itu mulai hilang dengan pacar, ada baiknya kamu memulai diskusi dengannya tentang keseriusan hubungan. “Perhatian setiap orang pasti terbagi-bagi ke arah yang berbeda dan sibuk menuntaskan segala pekerjaan dan komitmen yang ada,” kata Jonathan Bennet, pakar hubungan dan kencan di laman Double Trust Dating.
“Tapi tetap saja, orang akan selalu menyediakan waktu untuk apa yang mereka hargai. Jika pasanganmu bisa meluangkan waktu untuk keluarga, teman, hobi, dan pekerjaan, kamu harus bertanya mengapa dia tidak memprioritaskan kamu.” Bennet pun mengusulkan untuk membicarakan hal itu kepada pasangan, bila terjadi berulang-ulang. Mengutip laman Bustle, berikut tiga tanda pasangan tidak memprioritaskan kamu dan tidak tertarik melangkah ke tahapan yang lebih serius.
#1. Enggan bertemu keluarga dan teman
Bila pasangan tidak ingin bertemu teman-teman kamu atau mencari alasan untuk mengelak bertemu dengan keluarga, itu bisa jadi pertanda kamu bukan prioritas dalam hidupnya. “Orang-orang yang memprioritaskan hubungan akan senang mempelajari segala sesuatu tentang pasangannya, termasuk keluarga dan teman,” tutur Lydia Kociuba, pakar kencan online dan pemilik situs kencan online Hidden Gem.
Meskipun kamu tidak harus melakukan semua hal bersama-sama, namun minat dan perhatian kepada kamu bisa menunjukkan keseriusan dalam menjalin hubungan. Bila mereka masih terus menghindar, mungkin sudah saatnya untuk bicara dari hati ke hati dan mengambil langkah terbaik untuk kelanjutan hubungan.
#2. Tidak tertarik merencanakan masa depan
“Bila pasangan kamu selalu menghindari pembicaraan tentang rencana di masa depan, mungkin saja mereka tidak melihat hubungan ini sebagai komitmen jangka panjang,” ucap Dr. Jess O' Reilly, seksolog dan penulis buku asal Toronto, Kanada. Menurut Reilly, pembicaraan komitmen jangka panjang membutuhkan waktu pembicaraan yang tepat. Namun bukan berarti pula ditunda terlalu lama, ciptakan suasana perbincangan yang nyaman bagi kamu dan pasangan.
#3 Tidak berbagi momen penting
Pasangan kamu pasti bersemangat untuk berbagi momen besar, seperti ulang tahun, liburan, prestasi ataupun kehilangan. Tetapi jika mereka selalu melupakan kamu, Bennett mengatakan itu bisa menjadi pertanda kamu tidak termasuk ke dalam daftar orang penting.
Perlu diingat, memang tidak semua orang menunjukkan cinta dengan cara yang sama. Misalnya, ada pasangan yang tidak terpikir untuk mengundang kamu ke acara kerjanya. Tetapi bukan berarti, kamu menjadi orang yang terakhir tahu tentang momen bahagia atau sedihnya. Jika kamu memberi tahu keinginan untuk saling berbagi momen, pasangan yang serius akan mau berkompromi untuk menjaga keharmonisan hubungan.