CANTIKA.COM, Jakarta - Soraya Haque termasuk jajaran model top Indonesia di era 1980-an. Selain berprofesi model, dia juga membintangi sejumlah sinetron, mendirikan sekolah model, dan masih aktif sebagai presenter hingga saat ini.
Selain bervariasi dalam profesi, perempuan kelahiran Palembang, 7 Februari 1965, ini juga mengalami aneka transisi dari muda menjadi tua, salah satunya tampilan kulit wajah.
“Saya mau menua dengan elegan. Saya tidak mau menua seperti boneka plastik. Buat saya menua itu harus dinikmati dan disyukuri. Setiap perempuan punya kecantikan yang berbeda di setiap usianya,” kata Soraya saat ditemui di acara ISWI Fashion Academy di Jakarta Pusat, Jumat, 15 Maret 2019.
Artikel lain:
Soraya Haque Berani Tampil Beda dengan Aksesoris Besar
Ibu tiga anak ini tidak merisaukan kerut atau garis-garis penuaan di bawah mata dan lehernya yang terlihat jelas. Soraya percaya diri dengan penampilan itu sebagai berkah menjadi perempuan di usia 50-an sebab tak semua perempuan merasakan hidup hingga umur 50-an.
Soraya Haque. Instagram.com/@sorayahaque
Diungkapkan pula oleh Soraya, dia mengenakan sejumlah produk perawatan pada umumnya perempuan usia 50-an.
“Perawatan itu tetap penting. Umur saya sudah tidak muda, 54 tahun. Tapi 54 tahunnya mama saya dulu, berbeda dengan 54 tahun Soraya Haque saat ini. Kalau sekarang tidak terlalu jauh perbedaan wajah perempuan usia 40 ke 50 berkat produk perawatan dan kecanggihan teknologi sebagai penunjang,” tutur istri penabuh drum Ekki Soekarno ini.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, “Perkembangan teknologi sudah menjadi bagian hidup kita, termasuk industri kecantikan dan estetika wajah. Bagi saya perawatan seperti botoks dan filler adalah komplimen dan saya tidak anti dengan itu. Tapi saya pakai dengan kadar yang normal. Karena saya tidak mau menua seperti tampilan boneka plastik. Saya ingin tetap aging dan tampil elegan,” jelas saudara dari Marisa dan Shahnaz Haque ini.
Baca juga:
Tips Tampil Modis di Usia 50-an Seperti Soraya Haque