Tya Ariestya Ungkap Kehamilan yang Sarat Drama

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yayuk Widiyarti

google-image
Tya Ariestya. Instagram.com/tya_ariestya

Tya Ariestya. Instagram.com/tya_ariestya

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Aktris Tya Ariestya dikaruniai anak laki-laki, Muhammad Kanaka Ratinggang, dari pernikahannya dengan Irfan Ratinggang pada 17 Agustus 2014. Kanaka, yang lahir pada 8 Agustus 2016, diperoleh lewat program bayi tabung.

Pasangan ini mengikuti program bayi tabung setelah dokter mendiagnosis Tya mengidap sindrom ovarium polikistik atau ketidakseimbangan hormon. Hormon androgen Tya lebih banyak. Ini membuatnya tiga kali lebih sulit hamil. Kalaupun hamil, risiko keguguran lebih besar tiga kali.

Kini, Tya hamil lagi. Kehamilan kali ini penuh drama. Setelah Kanaka lahir, Tya dan Irfan ikut program bayi tabung lagi namun gagal. Kali ketiga mencoba, berhasil. Usia kehamilan Tya kini 34 minggu.

Baca juga:

Tya Ariestya Mengaku Belum Rezeki Punya Anak dengan Cara Alami

Pada awal kehamilan, dokter mendeteksi aliran darah di sejumlah pembuluh terlalu deras. Ini membesarkan risiko preeklamsia. Dokter merekomendasikannya lebih banyak makan sayur yang kaya serat dan antioksidan.

“Dokter minta saya makan setengah kilogram sayur per hari," katanya.

"Agar tidak bosan saya variasikan dengan bikin jus. Saya bikin jus tiga diva yang terdiri dari wortel, tomat, dan apel. Sayuran lain yang saya masak yakni labu, bayam, daun singkong, dan daun pepaya. Kuahnya bisa bening atau kalau sedang bandel pakai kuah santan,” tambahnya.

Tya Ariestya. Instagram.com

Satu drama terselesaikan, drama lain datang. Pada awal kehamilan, dokter mendapati janin yang dikandung Tya kembar sampai usia 9 minggu. Setelah itu, yang satu luruh, yang lain bertahan. Dokter memintanya beristirahat total.

Belum lama beristirahat, drama lain datang. Indra penciuman Tya menjadi supersensitif dan tubuhnya sangat reaktif. Mencium bau yang sebenarnya tidak menyengat saja membuatnya mual lalu muntah. Ia lantas meluruskan anggapan ibu yang hamil lewat proses bayi tabung itu ringkih.

“Saya misalnya, sehat dan kuat. Tapi boleh dong saya memperhatikan kesehatan dari berbagai aspek. Saya sering berkunjung ke rumah sakit itu untuk mengecek kadar vitamin D, zat besi, dan kalsium di tubuh," katanya.

Baca juga:
Memahami Polycystic Ovary Syndrome yang Dialami Tya Ariestya

 

"Di mal pakai kursi roda itu bukan manja melainkan berkaca kepada pengalaman kehamilan pertama. Saat jalan ke mal, saya mengalami kontraksi pada bulan kelima dan tujuh. Akhirnya, saya bersalin saat usia kandungan 35 minggu,” tutur Duta Taekwondo Indonesia ini.

Terkait persalinan, Tya mengaku pasrah. “Kemungkinan akan bedah cesar. Kalau dokter bilang saya bisa bersalin normal, saya siap. Doakan bulan depan persalinan saya lancar. Setelah itu, mau program untuk anak ketiga. Suami ingin punya anak perempuan tapi dilihat dulu kondisi fisik saya bagaimana. Kami masih punya simpanan tiga embrio lagi,” imbuhnya.

AURA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."