Sophie Turner Tak Boleh Keramas Saat Syuting Game of Thrones 5

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yunia Pratiwi

google-image
Sansa Stark ( Sophie Turner ) Game of Thrones. USATODAY

Sansa Stark ( Sophie Turner ) Game of Thrones. USATODAY

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Serial Game of Thrones musim ke 8 akan mulai tayang pada 15 April 2018. Aktris Sophie Turner memiliki cerita unik di balik syuting musim terakhirnya, dan membuatnya tidak sedih meninggalkan serial yang membesarkan namanya.

Baca juga: Emilia Clarke 2 Kali Operasi Otak saat Syuting Game of Thrones

Pemeran tokoh Sansa Stark itu mengaku rambutnya harus dibiarkan kotor selama syuting Games of Thrones sejak musim kelima. “Ya, untuk beberapa musim pertama saya diizinkan mencuci rambut karena saya adalah seorang gadis muda bangsawan. Menjelang musim 5 mereka mulai meminta saya untuk tidak mencuci rambut saya dan itu benar-benar menjijikkan,” ujar Sophie Turner kepada Instyle.

Rambut yang kotor membuat Sophie Turner merasa sangat gatal dan tak nyaman. “Itu sangat gatal! Seperti mesin salju, jadi kita akan memiliki partikel kertas salju kecil yang akan terjebak dalam minyak. Itu menjijikkan,” ujar aktris berusia 22 tahun itu.

Tapi akhirnya, Sophie Turner beralih mengenakan wig untuk menyelamatkan rambutnya dari kerusakan (dan minyak berlebih!). “Sekarang aku pakai wig, jadi aku bisa mencuci rambut kapan pun aku mau, itu bagus. Tapi ya, selama beberapa tahun saya hidup dengan rambut yang cukup berminyak,” ucapnya.

Namun dia mengaku, lebih senang membiarkan rambut aslinya saat akting. Mengutip laman People, tunangan Joe Jonas ini mengatakan ketika mengenakan wig dia merasa ada transformasi sesaat dan tidak membiarkannya benar-benar berkomitmen untuk suatu peran. Demi kebutuhan sebuah peran, warna rambutnya memang selalu berubah, dari pirang, merah dan hitam, tapi itu justru meningkatkan kepercayaan dirinya.

Dia teringat ketika berusia 13 tahun, ia mengubah rambutnya dari pirang menjadi merah untuk sebuah peran, Turner merasa seperti bukan dirinya sendiri. “Tapi peran saya dalam Game of Thrones berubah dari menjadi gadis muda yang sangat rentan dan tidak aman menjadi wanita yang kuat yang sangat percaya diri dan sangat kuat. Jadi setiap kali saya memikirkan rambut merah saya, saya menghubungkannya dengan wanita yang kuat," tandas Sophie Turner.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."