CANTIKA.COM, Jakarta - Menstrual cup semakin populer sebagai pengganti pembalut dan tampon, karena lebih ramah lingkungan. Sebelum memilih untuk menggunakan menstrual cup, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, karena menstrual cup adalah cangkir kecil berbentuk corong yang terbuat dari karet atau silikon yang dimasukkan ke dalam vagina untuk mengumpulkan cairan saat sedang menstruasi, Anda sebaiknya mendiskusikan pilihan ini dengan dokter spesialis obstetri dan ginekologi.
Baca juga: Selain Kurangi Sampah, Ini Keuntungan Menstrual Cup dari Pembalut
Melansir laman Healthline, sebelum memasukkan menstrual cup ke dalam vagina, sebaiknya menggunakan lubrikan dengan bahan dasar air untuk memudahkan proses memasukkan menstrual cup. Pertama, cuci tangan dengan bersih. Lalu, berikan lubrikan pada menstrual cup. Setelahnya, masukkan menstrual cup ke dalam vagina dengan bagian yang bulat menghadap ke atas. Menstrual cup sebaiknya berada sedikit di bawah serviks.
Setelah menstrual cup sudah masuk di dalam vagina, coba untuk putar menstrual cup sampai terbuka dan menahan darah. Kalau terasa sudah nyaman, Anda akan bisa melakukan aktivitas sehari-hari tanpa perlu khawatir menstrual cup akan jauh. Bila benar-benar kesulitan untuk memasukkan menstrual cup, terutama untuk pertama kalinya, sebaiknya langsung diskusi dengan dokter.
Anda bisa menggunakan menstrual cup selama 6-12 jam, jadi bisa digunakan untuk tidur. Namun, jangan menggunakannya lebih dari 12 jam. Jika sebelum 6-12 jam menstrual cup sudah penuh, jangan ragu untuk membersihkannya agar tidak bocor.
Saat mengeluarkannya, cuci tangan sampai bersih. Gunakan jari telunjuk dan jempol untuk mengambil tangkai di menstrual cup keluar. Saat sudah keluar, tuang darah yang ada di menstrual cup ke toilet. Jangan lupa untuk membersihkannya dengan baik dan juga memastikan untuk mengeringkan menstrual cup sebelum dimasukkan ke dalam vagina. Menstrual cup bisa digunakan berkali-kali dan bisa bertahan dari 6 bulan sampai 10 tahun bila dirawat dengan baik.
