CANTIKA.COM, Jakarta - Merias kulit berjerawat sering bikin malas. Namun, kalau tahu kiatnya, melakukannya tidak sesulit yang dibayangkan.
Ikuti langkah-langkah berikut berdasarkan penggunaan produk rias yang dibutuhkan, sebagaimana disampaikan makeup artist dan bloger kecantikan Lizzie Parra dan Linda Kayhz, bisa untuk aplikasi sehari-hari dan bisa juga untuk acara khusus.
Artikel lain:
Sering Bermasalah dengan Jerawat, Ketahui 5 Mitos dan Faktanya
1. Pelembap
Kulit berjerawat perlu penanganan ekstra. Pertama, Anda harus menyiapkan kulit wajah agar siap untuk dirias. Lizzie menerangkan bahwa sebelum dirias, wajah yang berjerawat harus dioles pelembap agar kulit tidak dehidrasi dan wajah lebih lembut.
“Kita perlu memahami bahwa salah satu faktor penyebab jerawat adalah minyak. Kulit menjadi berminyak salah satunya karena tidak terhidrasi dengan baik alias kering, makanya kulit mempertahankan diri dengan memproduksi minyak berlebih. Makanya, kalau aku mau merias wanita yang kulitnya berjerawat, aku pastikan dia memakai pelembap. Kalau perlu pelembapnya ganda, yakni serum dan pelembap,” ujar Lizzie.
2. Primer
Setelah wajah terhidrasi dengan pelembap, gunakan primer untuk mengecilkan pori-pori kulit wajah sekaligus melapisi kulit wajah dari produk riasan yang akan digunakan.
“Primer fungsinya untuk meratakan permukaan kulit wajah sehingga lebih mudah dirias. Selain itu, primer juga menjadi pelapis agar kulit tidak langsung kena produk riasan. Dikhawatirkan produk riasan yang digunakan terlalu berat sehingga justru membuat jerawat meradang,” terang pemilik kosmetik By Lizzie Parra itu.
3. Base corrector hijau
Wajah berjerawat tampak cenderung kemerahan. Karena itu, Linda menyarankan untuk menggunakan base corrector berwarna hijau.
“Kalau sedang berjerawat, biasanya aku menggunakan base corrector hijau pada area jerawat untuk menyamarkan kemerahannya. Pakai tipis-tipis saja,” saran Linda.
Ilustrasi merias wajah. REUTERS/Stefano Rellandini
4. Concealer
Setelahnya, lapisi base corrector menggunakan concealer. “Untuk area berjerawat yang sudah diberi base corrector hijau, timpa dengan concealer agar warnanya sama seperti kulit wajah. Namun, kalau Anda tidak punya base corrector hijau dan concealer, gunakan alas bedak berwarna satu tone lebih gelap daripada kulit pada area berjerawat, kemudian timpa dengan alas bedak yang warnanya satu tone dengan kulit atau yang lebih cerah,” tutur Linda.
5. Alas bedak
Setelah jerawat tersamarkan, baru pakai alas bedak. Lizzie menganjurkan untuk mengaplikasikan alas bedak yang bebas minyak atau matte agar hasil akhir riasan wajah tidak terlalu berminyak. Tipis-tipis saja dan pastikan seluruh area wajah tertutup alas bedak dengan rata.
“Kita harus realistis, bagaimana pun tonjolan jerawat tidak akan menghilang dengan makeup apa pun. Jadi jangan menggunakan alas bedak terlalu tebal, percuma saja, malah risikonya riasan jadi cracked semakin besar,” tuturnya.
6. Bedak tabur
Ketika berjerawat, hindari bedak padat. Alasannya, tekstur bedak padat terlalu berat sehingga ketika diaplikasikan pada wajah yang berjerawat dikhawatirkan akan menyebabkan jerawat semakin meradang.
“Ganti bedak padat dengan bedak tabur yang teksturnya lebih ringan dan tidak menyerap ke kulit. Ini aman banget buat kulit berjerawat. Untuk jenis bedaknya, bisa bedak translucent atau bedak tabur yang matte,” jelas Lizzie.
Baca juga:
Tak Hanya Jerawat, Ada 3 Masalah Kulit yang Harus Diperhatikan
7. Spons
Terakhir, yang harus diperhatikan dalam merias wajah berjerawat adalah mengaplikasikan riasan menggunakan spons, bukan kuas. Linda menjamin, penggunaan spons untuk aplikasi alas bedak dan bedak lebih sempurna untuk menutup jerawat.
“Permukaan kulit berjerawat biasanya tidak rata, maka pakai alas bedak dan bedak dengan spons saja, jangan kuas, dengan cara menepuk-nepuk spons pelan, bukan menggesernya,” katanya.