CANTIKA.COM, Jakarta - Ramadan tinggal menghitung hari. Buat orang tua yang ingin mengenalkan puasa kepada anak-anaknya tentu bukan hal yang mudah. Proses perkenalan ini tidak hanya menyangkut bagaimana cara menahan lapar sehari penuh, tapi juga mengikutsertakan pelajaran akhlak dan budi pekerti.
Baca juga: Stres, Pemicu Maag Selama Ramadan, Bukan Puasa
Ketika belajar mengaji dan pelajaran agama lainnya, ajarkan pula anak tentang pengertian puasa. Berikut langkah-langkah yang mungkin bisa Anda jadikan panduan dalam memperkenalkan anak tentang makna berpuasa di bulan Ramadan.
1. Sesuaikan dengan usia mereka. Jika anak masih di bawah usia 7 tahun, bisa memperkenalkan puasa setengah hari. Jika hari ini tahan hingga jam 12, keesokan harinya dicoba hingga jam 2. Tapi jika anak Anda sudah lebih besar dan tengah belajar puasa sehari penuh, biarkan dia berpuasa penuh 1-2 hari. Jika akhirnya tercapai, Anda bisa memuji mereka di depan keluarga dan kerabat, sehingga anak bangga dan terpacu untuk berbuat lebih. Dan patut diingat, sesuatu yang tanpa paksaan jauh lebih bagus hasilnya dari yang dengan paksaan.
2. Karena puasa kewajiban, jangan membuat anak terpacu berpuasa karena hadiah tertentu. Kelak dikhawatirkan jika tidak iming-iming hadiah, anak tidak akan bergairah menjalankan ibadah puasa.
3. Izinkan anak pergi dengan kakak atau ayahnya ke masjid untuk sholat dan berbuka puasa dengan komunitas Muslim yang lebih besar. Hal itu akan membuat dia merasakan benar besarnya makna puasa dan kedekatan komunitas Muslim dalam menjalankan ibadah.
4. Untuk anak yang lebih kecil, biarkan mereka makan bersama Anda saat berbuka puasa. Di sela-sela itu Anda bisa menjelaskan makna puasa.
5. Ajak anak untuk beribadah tarawih sehingga mereka merasakan ibadah yang hanya ada dan dilakukan di bulan puasa itu.
6. Ajari mereka untuk beramal. Misalnya dengan memberi makan anak yatim piatu atau memberi makan untuk berbuka puasa di masjid. Ajari mereka makna tentang pahala saat berbuat kebaikan.
7. Ajak dan ajari mereka membaca dan membedah Al Quran.
8. Larang atau peringatkan mereka jika mereka berkata-kata kotor atau kasar. Ingatkan, di bulan puasa amal kebajikan dan perbuatan baik mereka akan mendapat imbalan dari Allah. Juga bahwa perbuatan itu pun tidak diulangi di luar bulan Ramadhan.
9. Bangunkan mereka sahur atau biarkan mereka ikut makan sahur, meski masih terlalu kecil untuk berpuasa penuh. Ini akan membangkitkan semangat dan kedewasaan.
10. Ajari dan bantu mereka memakai pakaian yang sopan dan bernuansa Islami saat bulan puasa, sehingga mereka dengan cepat mempelajari makna puasa.