CANTIKA.COM, Jakarta - Beberapa di antara kita pernah mengalami ruam kulit di paha bagian dalam dan lipatan di area bawah payudara atau lipatan paha. Hal ini tentu membat Anda merasa tak nyaman ketika beraktivtas sehari-hari, karena akan terasa perih, gatal, dan iritasi.
Baca juga: Hailey Baldwin Atasi Jerawat dengan Produk Ruam untuk Bayi
Penyebabnya secara umum adalah keringat berlebihan, bercukur, gesekan kulit secara konstan dan mengenakan pakaian ketat. Jika ruam kulit ini tidak diatasi dengan tepat dapat memperburuk situasi. Melansir laman Boldsky, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi ruam, misalnya dengan mengenakan pakaian dalam dari bahan katun dan hal-hal berikut ini.
#1. Oleskan minyak kelapa.
Minyak kelapa adalah obat rumahan yang baik untuk mengatasi ruam. Tidak hanya akan menjaga kulit tetap terhidrasi dan kenyal, tetapi juga memiliki sifat anti-inflamasi dan analgesik menyembuhkan ruam kulit. Cara menggunakannya, Anda harus mencuci bagian yang sakit dan mengeringkannya dengan lembut. Ambil minyak di ujung jari Anda dan oleskan sambil pijat lembut selama beberapa detik. Sekarang berbaringlah dengan kaki lurus ke depan, supaya minyak menyerap ke dalam kulit Anda. Ini bekerja paling baik ketika dibiarkan semalaman, jadi lakukan ini sebelum Anda tidur.
#2. Minyak zaitun
Minyak lainnya yang bisa digunakan adalah minyak zaitun. Minyak ini memiliki sifat anti-inflamasi yang menenangkan ruam kulit yang gatal dan teriritasi. Selain itu, juga membantu mencerahkan kulit yang menjadi gelap karena ruam. Cara menggunakannya sangat mirip dengan minyak kelapa. Mulailah dengan membersihkan ruam, dan keringkan dengan lembut. Ambil beberapa tetes minyak zaitun di ujung jari Anda dan pijatkan ke bagian yang sakit.
#3. Baking Soda
Sifat alkali dari baking soda membantu membersihkan kulit. Ini juga memiliki sifat antibakteri yang menjaga kuman berbahaya tetap di teluk dan meringankan gatal karena ruam. Cara menggunakannya campur satu sendok teh baking soda dan air secukupnya. Oleskan campuran pada area yang sakit. Tunggu 15 menit dan bersihkan. Tepuk-tepuk kulit Anda dengan lembut.
#4. Sabun Antibakteri
Gunakan sabun antibakteri untuk membersihkan area ruam. Sabun antibakteri tidak keras pada kulit Anda dan menjaga kulit bersih dari bakteri dan kuman yang tidak diinginkan. Selain itu, dapat meredakan gatal. Setelah Anda mandi, bersihkan ruam dengan sabun antibakteri, tepuk-tepuk kulit Anda hingga kering dan gunakan bedak talek di area tersebut untuk menjaganya tetap kering.
#5. Losion Tubuh Bebas Alkohol
Penting untuk menggunakan lotion tubuh setiap hari setelah mandi, terutama setelah melakukan waxing. Tetapi pastikan losion yang digunakan bebas alkohol. Jika menggunakan losion yang mengandung alkohol dapat menyebabkan rasa terbakar dan iritasi pada ruam. Jadi pilihlah lotion dengan hati-hati dan oleskan secara teratur.
#6. Cuci Air Dingin
Jika Anda merasa gatal dan sensasi terbakar di area tersebut, disarankan untuk mencuci dengan air. Ini akan memiliki efek menenangkan dan menyejukkan pada ruam. Percikkan air dingin ke area tersebut dan biarkan hingga benar-benar kering sebelum mengenakan pakaian apa pun.
#7. Kompres Dingin Setelah Waxing
Waxing dapat menyebabkan ruam di daerah sensitif seperti garis bikini dan paha bagian dalam. Jadi, untuk mencegah ruam dan menenangkan kulit Anda, berikan kompres dingin setelah Anda selesai melakukan waxing.
#8. Kenakan Celana Dalam Katun
Jika salah memilih pakaian dalam seperti satin atau sutra dapat memperparah ruam. meningkatkan rasa gatal dan iritasi pada kulit Anda. Jadi pilihlah celana dalam katun.
#9. Hindari Celana Ketat
Mengenakan celana ketat bisa menjadi kesalahan besar jika Anda menderita ruam. Ini akan menggesek ruam dan menambah iritasi pada kulit. Jadi pilihlah celana dalam yang longgar dan longgar yang membiarkan udara lewat dan tidak memperburuk situasi.
#10. Kenakan Pakaian Katun
Tidak hanya celana dalam, Anda juga perlu mempertimbangkan bahan pakaian, terutama celana. Pakaian berbahan katun tidak akan mengiritasi kulit. Pastikan juga celana yang digunakan tidak ketat.
