CANTIKA.COM, Jakarta - Bau mulut dapat menyerang siapa saja, terutama saat berpuasa Ramadan. Masalah bau mulut yang biasa disebut halitosis ini disebabkan tidak adanya cairan yang masuk sehingga membuat mulut kering. Akibatnya, bakteri dalam mulut menjadi lebih banyak dan munculah bau mulut.
Bau mulut sangat mengganggu mereka yang banyak beraktivitas di luar rumah atau yang mengharuskan bertemu banyak orang. Dokter gigi Marik Guizot mengatakan untuk gangguan mulut ringan bisa diselesaikan dengan cara mudah, yakni memperhatikan kebersihan.
Namun untuk katagori berat harus melakukan pemeriksaan khusus di dokter karena biasanya bau mulut tidak hanya disebabkan masalah gusi, tapi juga masalah lambung. Berikut cara mencegah bau mulut.
Artikel lain:
Dokter Ungkap 3 Penyebab Bau Mulut saat Puasa
Mulut Kering, Penyebab Bau Mulut Tak Sedap saat Berpuasa
-Gosok gigi sehari dua kali. Sebenarnya Anda wajib menggosok gigi setelah makan. Tapi karena waktunya mungkin tidak memungkinkan, disarankan untuk melakukan kumur-kumur.
-Sikat gigi tak hanya menyangkut bagian gigi depan dan dalam tapi juga lidah. Menyikat lidah dianggap sebagai salah satu cara efektif untuk mengatasi bau mulut. Caranya, sikat lembut dan senyaman mungkin.
-Ganti sikat gigi secara berkala, minimal dua bulan sekali.
-Bersihkan gigi dengan benang gigi sehabis makan, minimal sehari sekali.
-Konsumi makanan yang bisa memerangi bau mulut. Buah-buahan seperti wortel, apel, dan sereal dapat menolong mengurangi plak di gigi dan membuat napas lebih segar.
-Hindari makanan yang berbau tajam, seperti bawang, petai, dan jengkol saat sahur.
-Siapa bilang minuman tak berpengaruh. Minuman bersoda mampu membuat lambung bereaksi dan membuat bau mulut lebih tajam.
-Hindari juga keju yang efektif membuat bau mulut bertahan lama.
-Beberapa jenis ikan meninggalkan bau yang tak sedap, hindarilah.
-Kunyah permen mint atau permen karet untuk menghilangkan bau mulut.
-Minum air putih 8-10 gelas sehari. Hindari merokok dan minuman beralkohol.
-Gunakan obat kumur.