CANTIKA.COM, Jakarta - Penyanyi Dewi Sandra tak lagi punya target khatam Alquran pada Ramadan 2019. Dia memilih menjalani bulan istimewa ini dengan cara yang berbeda dibanding tahun lalu.
"Aku sendiri proses memahami apa inti dari Alquran itu, apa hanya menghabiskan bacanya saja, tidak mengamalkannya? Itu yang membuat aku merasa kayaknya ada yang salah," kata Dewi.
Artikel lain:
Rahasia 10 Butir Kurma Dewi Sandra selama Ramadan
Dewi ingin menjalankan ibadah puasa dan amalan pada Ramadan ini, termasuk membaca dan memahami Alquran perlahan sambil benar-benar bertawakal kepada Sang Pencipta. Salat tarawih juga menjadi perhatian Dewi. Dia bertekad tak lagi lalai menjalankan salat sunah Ramadan itu berjamaah di masjid.
"Aku ingin sekali menikmati puasa ini. Aku ingin di rumah, berusaha datang ke masjid untuk tarawih, tarawihnya jangan sampai bolong. Lalu, persiapan fokus sama ibadah karena sayang kalau dilewatkan," tutur Dewi.
Dewi Sandra. TEMPO/Nurdiansah
Ramadan menurutnya menjadi momentum melakukan berbagai hal baik, mulai dari bertobat pada Sang Khalik, mencari pahala hingga berdoa agar dikabulkan. Perempuan blasteran Indonesia-Inggris itu juga menjadikan Ramadan sebagai momentum mencari jati diri yang selama ini tak sempat dia lakukan.
"Going back to mencari diri kita siapa, 11 bulan apalagi di dunia ini distorsinya banyak, kita disibukkan dengan pekerjaan, tanggung jawab dalam keluarga, kita lupa kita diciptakan untuk satu tujuan. Kita diciptakan untuk beribadah kepada Allah," katanya.
"Ramadan waktu yang tepat untuk belajar, mengembalikan fitrah kita. Aku merasa terlambat memahami konsep hidup ini, aku terlambat. Jadi aku justru banyak mengejarnya," tambahnya.
Dewi Sandra sejak 2012 memutuskan melakukan hijrah. Dia juga mengubah penampilannya, mengenakan pakaian tertutup dan hijab untuk menutup auratnya.
Baca juga:
Alasan Hijab DOA Sudah seperti Anak buat Dewi Sandra
