CANTIKA.COM, Jakarta - Idul Fitri 2019 menjadi momen spesial yang ditunggu. Umat muslim merayakan hari Kemenangan dengan salat Id, bersilaturahmi dan berkumpul bersama keluarga tercinta.
Baca juga: Tips Mencegah Makan Berlebihan di Hari Lebaran
Salah satu yang identik dengan Lebaran adalah hidangan khas seperti ketupat, opor ayam, rendang, sambal goreng hati, dan sayur labu. Ditambah aneka kue-kue manis yang jadi ciri khas Lebaran. Sayangnya makanan-makanan tersebut kebanyakan mengandung santan dan rasa pedas.
Jika tidak bijak mengonsumsinya, bisa-bisa Anda terserang gangguan pencernaan
seperti diare, sembelit/konstipasi, perut terasa kembung dan begah, hingga nyeri perut. Penyakit ini tentu membuat kondisi tubuh kurang nyaman. Akibatnya momen Lebaran Anda pun jadi terganggu. Ada beberapa cara untuk mencegah terkena
penyakit gangguan pencernaan tersebut.
#1. Jangan Berlebihan
Setelah sebulan penuh berpuasa menahan lapar dan haus, Lebaran sering dijadikan ajang balas dendam. Nafsu makan pun melonjak karena ingin makan ini dan itu. Kondisi ini bisa membuat perut terasa begah akibat terlalu banyak makanan dan minuman yang masuk ke tubuh.
Jika ingin mencicipi aneka jenis lauk yang disuguhkan, ambil dengan porsi yang sedikit-sedikit. Bila sudah terlalu banyak mengonsumsi kue Lebaran, sebaiknya kurangi makanan berat.
Kontrol asupan makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh saat Lebaran.
#2. Imbangi dengan Buah dan Sayur
Makanan Lebaran banyak mengandung lemak dan kolesterol. Karena itu harus diimbangi dengan mengonsumsi buah dan sayur. Kandungan serat dalam buah dan sayur bisa melancarkan pencernaan sehingga Anda terhindar dari sembelit.
Serat juga bisa menurunkan kadar kolesterol jahat atau LDL (low-density lipoprotein) dan membantu mengontrol kadar gula darah. Selain serat, kandungan vitamin dan mineral dalam buah dan sayur juga baik untuk membantu metabolisme tubuh.
#3. Konsumsi Herbal
Walaupun sudah mengontrol asupan makanan dan minuman saat Lebaran, ada baiknya Anda mengonsumsi herbal yang bisa membantu menjaga pencernaan contohnya kunyit. Zat aktif kurkuminoid di dalamnya ini mengandung efek antiradang yang baik untuk pencernaan khususnya lambung. Antiradang ini bekerja dengan cara melapisi dinding lambung dan menekan produksi asam lambung yang berlebih. Kunyit juga mampu mengurangi tekanan gas dalam perut, menghindari penyakit maag, dan meredakan gejala irritable bowel syndrome (IBS) atau peradangan usus besar.