CANTIKA.COM, Jakarta - Model ukuran plus Ashley Graham selalu terbuka mengenai tubuhnya dan selalu mempromosikan kecantikan yang ada di setiap bentuk tubuh. Walaupun tidak memiliki tubuh ramping seperti kebanyakan model, Ashley Graham sudah pernah menjadi gadis sampul majalah-majalah ternama, dari Vogue, Harper’s Bazaar sampai Elle. Meski penampilan memiliki peran penting dalam pekerjaannya, Graham mengaku merasa lelah hanya dianggap sebagai wanita seksi.
Dilansir dari Inquisitr, Graham lelah hanya selalu dipertimbangkan untuk pekerjaan yang berhubungan dengan penampilan. Dia ingin memperluas kesempatan kerjanya ke hal-hal lain di luar penampilan.
Baca juga:
7 Tips Tampil Modis ala Ashley Graham
“Tubuh saya selalu diperlakukan sebagai sebuah benda dan bukan milik. Kamu gadis yang seksi. Kamu gadis yang tanpa busana. Pria akan mengidolakan bentuk tubuhmu. Itu selalu tentang apa yang orang lain pikirkan tentang tubuh saya, sampai saya mendapatkan suara,” tutur Graham.
Model berusia 31 tahun ini mulai masuk ke bagian bisnis dari industri mode. “Sekarang saya bisa memberi tahu orang-orang apa yang saya pikirkan tentang tubuh saya,” lanjut Graham.
Model Ashley Graham. Instagram/@ashleygraham
Dia mulai bekerjasama dengan Addition Elle untuk membuat dalaman yang bisa digunakan oleh perempuan dengan bentuk tubuh apapun. Graham memastikan bisnis yang dia lakukan juga memberdayakan perempuan lain, dengan memiliki semua pekerja wanita di bisnisnya.
Graham juga memiliki podcast, Pretty Big Deal, di mana dia membicarakan mengenai berbagai macam hal, dari budaya sampai bisnis. Dia memiliki tamu-tamu ternama dalam podcast-nya, seperti Serena Williams, Amy Schumer, Gabrielle Union, dan Kim Kardashian West.
Walaupun selalu mendukung rasa percaya diri pada penampilan dan mencintai bentuk fisik diri sendiri, dia sekarang lebih fokus pada proyek yang tidak ada hubungannya dengan penampilan.
Artikel lain:
Hari Gendut Sedunia, Ini 5 Model Bertubuh Besar yang Sukses
