CANTIKA.COM, Jakarta - Salah satu konsep desain yang cukup populer akhir-akhir ini adalah konsep rumah terbuka. Konsep ini dapat digunakan di berbagai tipe rumah, terutama rumah berukuran kecil. Penerapan konsep ini memberikan kesan ruang yang luas, terbuka, dan tentu saja nyaman.
Namun, rumah berkonsep terbuka menghadirkan tantangan tersendiri. Terutama dalam cara memisahkannya menjadi beberapa zona tanpa menggunakan dinding. Sebagai jawaban dari tantangan tersebut, berikut ini inspirasi ide kreatif dalam memisahkan interior di rumah dengan konsep terbuka yang bisa Anda ikuti dari Arsitag.
#1. Pengaturan Orientasi Furnitur
Dalam rumah konsep terbuka, sangatlah penting untuk mengatur orientasi furnitur agar memisahkan antara satu zona dengan zona yang lainnya. Pada rumah ini, setiap furnitur diatur untuk membentuk area dengan fungsinya masing-masing.
#2. Warna Dinding yang Berbeda untuk Area Berbeda
Perubahan warna dinding merupakan salah satu teknik yang dapat Anda manfaatkan untuk memisahkan interior dalam rumah konsep terbuka. Anda dapat mengubah warna dinding dengan cara menggunakan cat warna berbeda, wallpaper, permainan tekstur, ataupun pajangan foto.
#3. Pemanfaatan Karpet
Dalam sebuah ruangan luas dengan konsep terbuka, ciptakan zona yang masing-masing memiliki tujuan berbeda. Anda bisa menciptakan zona untuk bekerja, zona untuk makan dan menjamu tamu, zona untuk bersantai, hingga zona yang lainnya. Untuk tujuan ini, Anda dapat menggunakan karpet yang berbeda di masing-masing area. Selain sebagai pembeda antara setiap zona, Anda juga dapat memanfaatkan karpet untuk menciptakan mood yang berbeda-beda. Sebagai contoh, gunakan karpet dengan pola antik untuk kesan formal di ruang kerja, sedangkan karpet penuh warna di zona bermain.
#4. Pembatas Ruangan Multifungsi
Anda bisa menggunakan rak model terbuka sebagai pembatas ruangan. Rak seperti ini merupakan area penyimpanan yang dapat diakses dari kedua sisi. Selain itu, modelnya yang terbuka tidak membuat ruangan terasa sempit.
#5. Split Level
Menggunakan layout split level merupakan salah satu ide kreatif lain dalam hal memisahkan interior rumah konsep terbuka. Beberapa anak tangga naik ataupun turun akan menciptakan perbedaan sebagai pemisah antara satu zona dengan zona lainnya.
#6. Perbedaan Jenis dan Warna Lantai
Penggunaan jenis ataupun warna lantai yang berbeda dalam rumah konsep terbuka menawarkan beberapa keuntungan. Secara visual, hal ini akan memisahkan antara satu area dengan area yang lain. Pada saat yang bersamaan, perbedaan ini akan menciptakan suasana yang berbeda pula.
#7. Pemanfaatan Peninsula
Sebuah unit peninsula dengan sudut yang tepat dapat dipergunakan sebagai pembatas antara dapur dengan sisa ruangan yang lain. Tidak hanya itu, Anda dapat memanfaatkannya sebagai tempat penyimpanan tambahan untuk berbagai peralatan dapur. Sementara pada sisi sebaliknya dapat digunakan sebagai tempat untuk menikmati hidangan.
#8. Tingkat Ketinggian Langit-langit
Rumah konsep terbuka juga dapat memainkan aspek lain berupa tingkat ketinggian langit-langit sebagai pemisah interior rumah. Anda juga dapat menggunakan trik yang sama pada fitur arsitektural lain. Misalnya, memanfaatkan tiang-tiang penyangga ruangan sebagai pemisah antara satu ruangan dengan ruangan lain.
#9. Desain dan Pengaturan Sumber Cahaya
Sebuah rumah tidak akan lengkap tanpa adanya sumber pencahayaan yang tepat. Dalam rumah konsep terbuka, Anda dapat mengatur sumber cahaya untuk memisahkan antara satu area dengan area lainnya. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan sumber cahaya dengan model, tipe, atau ukuran yang berbeda pada masing-masing area.
Kini, Anda tidak perlu bingung lagi untuk membagi ruangan tanpa sekat. Untuk area yang memerlukan privasi lebih, Anda bisa menambahkan tirai atau partisi fleksibel yang mudah dipindah-pindah. Selamat mencoba!
