CANTIKA.COM, Jakarta - Menjelang musim gugur di negara suptropis dan kemarau di negara tropis, cuaca berubah menjadi lebih kering. Walaupun di Indonesia tidak ada banyak perubahan cuaca, perawatan kulit di cuaca yang kering penting untuk diketahui, terutama perawatan kulit saat sedang ada pergantian musim.
Dilansir dari Dermstore, kulit sering menjadi lebih kering. Dermatolog dan pendiri Batra Dermatology, Dr. R. Sonia Batra, menjelaskan pentingnya mengubah perawatan kulit di pergantian musim, seperti mengubah penampilan dari musim panas ke musim gugur, rutinitas perawatan kulit juga berubah.
“Peningkatan minyak dan keringat di musim panas membutuhkan produk yang lebih ringan serta eksfoliasi yang meningkat untuk mencegah pori-pori tersumbat. Saat musim berganti, udara dan angin yang dingin menyebabkan kulit lebih kering,” jelas Batra. Berikut adalah perawatan kulit yang dianjurkan.
#Tingkatkan asupan antioksidan
Meningkatkan asupan antioksidan akan membantu mencegah kulit berjerawat dan kering saat cuaca menjadi kering. Batra menyarankan menambahkan antioksidan ke langkah-langkah perawatan kulit karena bisa membantu menetralkan paparan sinar matahari dari Mei hingga September.
#Produk yang lebih lembut dan menghidrasi
Melembabkan kulit di pergantian musim adalah suatu hal yang tidak boleh dilupakan karena tidak hanya akan terlihat dan terasa lebih baik, tetapi juga berfungsi lebih baik sebagai penghalang terhadap infeksi. "Meningkatkan hidrasi kulit mencegah kulit menjadi gatal, bernoda atau merah, atau timbul ruam," kata Batra. Menggunakan produk yang lebih lembut bisa mengurangi risiko infeksi bakteri atau jamur.
#Pengelupasan
Pengelupasan kulit paling efektif dilakukan di awal musim gugur. “Pengelupasan membantu mengelupas lapisan kulit luar yang kering dan kusam dan mengurangi beberapa perubahan warna yang telah terakumulasi selama musim panas,” jelas Batra. Perawatan ini biasanya dilakukan di klinik kecantikan menggunakan laser, membantu mengubah kulit kering menjadi halus lagi.