CANTIKA.COM, Jakarta - Wanita Selam Indonesia (WASI) menjalani sejumlah persiapan sebelum memecahkan tiga rekor dunia atau Guinness World Records selama 1-3 Agustus 2019. WASI menggelar doa bersama, zikir hingga santunan anak yatim di Masjid Al Firdaus, Megamas, Manado, Sulawesi Utara.
Dalam siaran pers Rabu 31 Juli 2019, Ketua WASI Tri Tito Karnavian diungkapkan memimpin langsung acara tersebut. Dia juga didampingi Istri Kapolda Sulawesi Utara Nunu Sigit, Dirpolair Baharkam Polri Brigjen Pol Drs. Lotaria Latif, dan Bhayangkari Pola Sulawesi Utara. Namun tak hanya di Masjid Al Firdaus, doa bersama juga dilakukan ibu-ibu Bhayangkari yang beragama kristen di Hotel Four Points.
Selain persiapan rohani, Wanita Selam Indonesia melakukan gladi bersih. Sejumlah alat selam seperti tabung oksigen, pemberat, fins, dan perlengkapan pribadi dipasang satu per satu. Ketua Panitia Pemecahan Rekor Selam Dunia Brigjen Pol Hilman memimpin doa bersama demi keamana, kelancaran, dan kesuksesan kegiatan gladi bersih.
Selama latihan hingga gladi bersih diungkapkan ada hal-hal yang harus diperhatikan setiap peserta.
"Yaitu berpegangan tidak putus. Tadi kita masih sempat melihat ada peserta yang tidak bertahan di dalam, lalu naik ke atas. Kita ingin tahu mereka siapa saja, sehingga kita anggap tidak ikut besok. Karena kita ingin zero tolerance untuk kesalahan, zero accident sehingga betul-betul sempurna," kata Tri Tito Karnavian.
Baca Juga:
Diungkapkan oleh istri Kapolri Tito Karnavian untuk gladi bersih 31 Juli 2019, lebih dari 600 penyelam yang ikut serta. Dia mengaku sempat kerepotan untuk mengakomodir semua penyelam yang ingin ikut dalam acara ini. Sebab, tabung, lokasi, dan tempat memecahkan rekor sangat terbatas. Sehingga Wanita Selam Indonesia benar-benar melakukan seleksi ketat.
ANTARA
