CANTIKA.COM, Jakarta - Alergi kulit pada anak salah satunya disebabkan faktor lingkungan yang kotor, seperti debu dan polusi udara. Untuk menghindari alergi kulit terjadi pada anak, yaitu menangkal timbulnya alergen. Benda asing yang disebut juga sebagai alergen ini bisa berbentuk apa saja yang ada di lingkungan, mulai dari makanan, serbuk sari, hingga kondisi udara yang kotor, terlalu panas, maupun terlalu dingin.
Bagi anak yang alergi debu atau udara kotor, Anda bisa menerapkan sejumlah langkah pencegahan ini.
1. Bersihkan rumah secara rutin.
2. Pastikan karpet, kasur, bantal dan guling, terutama yang berada di kamar anak, bebas dari tungau.
3. Jika penyebab alergi kulit pada anak adalah bulu hewan, jangan pelihara hewan yang berbulu di rumah.
4. Pastikan sirkulasi udara di rumah lancar sehingga tidak menyebabkan lembap.
Untuk mengatasi gejala alergi kulit yang timbul pada kulit anak, Anda bisa mengikuti langkah-langkah sebagai berikut.
1. Gunakan pakaian yang longgar.
2. Kompres dingin area yang terasa gatal atau nyeri karena alergi.
3. Gunakan losion atau krim yang mengandung calamine dan hidrokortison.
4. Mandi air dingin.
Jika alergi anak membuatnya sangat rewel atau berlangsung lebih dari dua minggu, segera periksakan ia ke dokter. Jangan ragu untuk membawa anak ke instalasi gawat darurat ketika alerginya menyebabkan anak sulit bernapas.
Dalam beberapa kasus langka, alergi kulit bisa membahayakan nyawa, yakni saat terjadi reaksi anafilaksis. Syok anafilaksis atau syok anafilaktik adalah gejala syok yang terjadi akibat reaksi alergi (reaksi hipersensitivitas tipe 1), yang dapat memengaruhi berbagai sistem organ. Gejala yang ditimbulkan antara lain tensi yang rendah (hipotensi), kehilangan kesadaran atau penyempitan saluran pernapasan.