Tips Angelina Jolie Mengasuh Keenam Anaknya yang Beranjak Remaja

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Angelina Jolie & Maddox. (Page Six)

Angelina Jolie & Maddox. (Page Six)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Aktris Angelina Jolie memiliki enam anak yang kini beranjak remaja. Maddox 18 tahun, Pax Thien 15 tahun, Zahara 14 tahun, Shiloh 13 tahun, Knox dan Vivienne 11 tahun. Dalam wawancara dengan Hello Magazine, ia mengungkapkan perasaannya sebagai ibu dari enam anak yang menjadi remaja mandiri.

Bagi mantan istri Brad Pitt itu mengamati anak-anaknya, yang berusia antara 11 hingga 18 tahun, dewasa adalah hal yang menyedihkan dan 'menyenangkan'. "Ketika anak-anakmu kecil, kamu merasa lebih seperti ibu," ujar Jolie seperti dilansir dari laman Harper’s Bazaar.

"Ketika mereka masih remaja, kamu mulai mengingat dirimu sebagai seorang remaja. Kamu melihat mereka pergi ke klub punk dan kamu bertanya-tanya mengapa kamu tidak bisa pergi. Aku di saat yang menyenangkan di mana aku menemukan kembali diriku sendiri." 

Angelina Jolie belum lama ini mengantarkan putra sulungnya, Maddox Jolie-Pitt, kuliah jurusan biokimia di Universitas Yonsei, Korea Selatan. Ia mengatakan kepada siswa dan rekan orang tua pada saat itu bahwa ia "berusaha untuk tidak menangis" ketika ia menandai tonggak utama putranya.

Sutradara dan produser multihyphenate ini adalah perempuan yang sibuk, tetapi anak-anaknya turun tangan untuk membantunya merasa dimanjakan. "Pada Hari Ibu, anak-anakku membuatkanku sarapan dan memetik bunga — mereka memperlakukanku seperti seorang perempuan," tuturnya.

Aktris Maleficent yang yang merupakan duta merek Guerlain ini, sebelumnya mengatakan bahwa "kebaikan" adalah nilai utama yang ingin ia ajarkan kepada anak-anaknya. "Mereka adalah individu yang sangat kuat, mereka sangat berpikiran terbuka dan sangat baik," ucap Angelina Jolie.

"Saya mencoba untuk memimpin dengan teladan dan bersikap baik dan ramah, dan penuh kasih dan toleran, seperti ibu saya. Tetapi juga, ketika ada perkelahian yang perlu terjadi, saya ingin mereka merasa  memiliki kekuatan. Jadi, saya berharap mereka belajar untuk menjadi baik, dengan sedikit pertengkaran di dalam diri mereka."

YUNIA PRATIWI

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."