CANTIKA.COM, Jakarta - Blender salah satu alat pengolah makanan yang digunakan untuk membuat jus, smoothies, sup atau bumbu masakan. Dalam hitungan menit, Anda bisa menikmati makanan, minuman atau mempersingkat tahapan memasak berkat blender. Selain menikmati beragam manfaatnya, kita juga harus memperhatikan cara merawat blender agar tidak cepat rusak. Selain demi menjaga usia alat lebih tahan lama, bermanfaat pula untuk mengendalikan anggaran belanja Anda.
Berikut ini lima kesalahan yang harus dihindari agar blender tahan lama seperti dikutip dari laman The Kitchn
1. Salah meletakkan urutan bahan di dalam blender
Baca Juga:
Bila Anda mengikuti resep dari koki, urutan bahan yang dimasukkan ke dalam blender sudah diperhitungkan sesuai dengan pengalaman mereka. Tapi lain cerita, bagi Anda yang ingin membuat menu jus atau smoothie baru, adakalanya bingung memasukkan mana yang terlebih dahulu.
Langkah pertama ialah memasukkan bahan jenis cairan terlebih dahulu, diikuti bahan-bahan dalam kondisi kering, sayuran hijau, buah-buahan, batu es dan bahan beku. Dengan urutan seperti ini, Anda mempermudah pisau blender bekerja secara efisien dan menghasilkan campuran paling halus.
2. Terlalu menaruh dekat ke dinding
Blender dengan kecepatan tinggi dilengkapi dengan kipas pendingin untuk mencegah mesin dari panas berlebih, namun alangkah baiknya diletakkan jauh dari dinding atau ruang tertutup. Terapkan hal yang sama saat Anda menggunakannya. Dengan cara itu, kipas bisa bekerja optimal dan mesin tidak terlalu panas.
3. Malas mencuci wadah blender
Siapa yang suka menunda-nunda mencuci sisa campuran di blender? Hal ini salah satu penyebab blender cepat rusak. Bahan yang mengering dan lengket seperti mentega kacang atau buah-buahan bisa menyumbat wadah dan mengurangi ketajaman pisau blender.
4. Selalu mengandalkan mesin pencuci piring
Mesin pencuci piring memang pilihan termudah dan aman saat mencuci belnder. Namun jika Anda ingin memperpanjang umur blender, terapkan siklus pembersihan sendiri atau cuci dengan tangan, tentunya dengan penuh kehati-hatian. Selain lebih detail menjangkau celah yang kecil, rutinitas ini bisa menjaga ketajaman pisau.
5. Memanfaatkan blender sebagai wadah penyimpanan
Jika Anda memiliki sup yang tersisa setelah dicampur dan disajikan, pindahkan sisanya ke wadah penyimpanan. Jangan sekali-kali menyimpannya di dalam blender, lalu disimpan ke lemari es. Perubahan suhu bisa menurunkan kualitas pisau dan bantalan blender.