CANTIKA.COM, Jakarta - Bella Hadid merayakan ulang tahun ke-23 pada Rabu, 9 Oktober 2019. Dia merayakannya dengan sederhana bersama kakaknya, Bella Hadid, ibunya Yolanda Hadid, adiknya Anwar Hadid dan pacarnya Dua Lipa, serta teman-temannya.
Usai merayakan hari istimewa bersama orang-orang tersayang, Bella Hadid mengunggah ucapan terima kasih untuk penggemarnya di Instagram. Dia juga menyisipkan pesan berkaitan dengan Hari Kesehatan Mental Dunia pada 10 Oktober, satu hari setelah Bella merayakan ulang tahunnya.
Model yang memiliki nama lengkap Isabella Khair Hadid mengungkapkan pengalamannya sendiri untuk menekankan pentingnya berbicara jika Anda merasa sedih. “Kemarin adalah hari kesadaran kesehatan mental. Perjuangan yang saya tahu sebagian besar dari kita telah atasi di masa lalu atau hadapi saat ini,” tulis Bella Hadid. "Dan jika tidak, Anda mungkin mengenal seseorang yang ... sesuatu yang telah saya tangani selama beberapa tahun tetapi akhirnya pada titik di mana ia tidak mengalahkan saya sebanyak sebelumnya.”
Bella Hadid. Instagram/@teamofbella
Bella menambahkan bahwa dia masih mengalami hari-hari yang buruk bersama dengan yang baik. Tetapi bersyukur dan bangga pada diri sendiri memasuki tahun ke-23 kehidupannya. Tahun lalu, mantan pacar The Weeknd ini mengungkapkan masalah kecemasan sosial yang dihadapinya di acara ibunya, Making a Model with Yolanda Hadid. Kini dan dalam unggahan terbarunya, dia mengatakan dengan menceritakan masalah dengan orang yang paling dekat dengannya dapat membantunya melewati masa-masa sulit dalam hidupnya.
“Terkadang sepertinya lebih mudah untuk hidup dalam kesedihanmu daripada membicarakannya. jika itu bukan untuk orang-orang terdekat saya, saya mungkin masih berada di tempat itu, dan untuk itu, saya selamanya berterima kasih kepada mereka," tambahnya.
Bella Hadid yang memiliki lebih dari 26 juta pengikut di Instagram, memperingatkan para penggemar untuk bersikap realistis ketika mereka melihat gambar secara online serta mengingatkan mereka bahwa media sosial dapat menyesatkan. "Kebahagiaan yang kami ciptakan secara online saat bersedih dalam kehidupan nyata tidak masuk akal," katanya.