CANTIKA.COM, Jakarta - Keputihan salah satu masalah kesehatan yang kerap melanda vagina atau Miss V. Biasanya dipicu karena kelembapan tinggi di area Miss V. Hal itu bisa diatasi dengan meningkatkan kebersihan dan menggunakan pakaian dalam yang nyaman seperti katun. Namun, ada beberapa kondisi keputihan yang tidak normal dan harus Anda waspadai, terutama jika keputihan berwarna hijau dan menggumpal, plus disertai dengan bau tak sedap.
Keputihan juga dapat terjadi pada wanita hamil. Hanya saja, keputihan normal memiliki karakteristik tertentu, misalnya tidak berbau tajam, berwarna putih atau bening, lengket, dan kenyal. Berdasarkan ciri-ciri tersebut, keputihan berwarna hijau bukanlah keputihan yang normal. Bahkan, kondisi tersebut bisa jadi mengindikasikan adanya infeksi bakteri pada vagina atau pertanda Anda terkena penyakit menular seksual.
Baca Juga:
Infeksi bakteri vagina
Ada dua jenis bakteri pada vagina yang dikategorikan sebagai ‘bakteri jahat’ dan ‘bakteri baik’, serta memiliki kadar seimbang untuk menjaga kesehatan vagina. Ketika bakteri jahat berkembang hingga mengalahkan jumlah bakteri baik, maka Anda akan mengalami infeksi bakteri vagina atau dikenal sebagai vaginosis bakterialis (VB).
Ketidakseimbangan ini terjadi karena banyak hal, misalnya Anda gemar merokok, melakukan hubungan seks tidak aman (seperti sering bergonta-ganti pasangan maupun melakukan seks oral dan anal), atau mencuci vagina dengan sabun. Salah satu tanda Anda terkena VB adalah keluarnya keputihan berwarna hijau dan berbau amis dari vagina, serta rasa terbakar ketika Anda buang air kecil.
VB akan membuat Anda tidak nyaman, tapi masalah ini biasanya sembuh sendiri tanpa pengobatan apapun. Lain halnya jika Anda mengalami keputihan berwarna hijau ini saat hamil atau tengah menjalani program hamil, maka sebaiknya Anda segera berkonsultasi kepada dokter untuk menyembuhkan infeksi bakteri vagina ini.
Penyakit menular seksual
Jika Anda mengalami keputihan berwarna hijau, menggumpal disertai bau tak sedap dapat mengindikasikan Anda tengah terkena penyakit menular seksual, lebih tepatnya trikomoniasis. Seperti namanya, infeksi ini sangat mudah menyebar melalui hubungan seksual.
Keputihan berwarna hijau dan menggumpal bukan satu-satunya tanda bahwa Anda mengidap penyakit yang disebabkan oleh infeksi parasit Trichomonas vaginalis ini. Anda juga akan merasakan area Miss V gatal, terbakar, kemerahan, bahkan kebas.
Tidak seperti vaginosis bakteri, infeksi trikomoniasis harus segera diobati. Trikomoniasis yang tidak mendapat pengobatan yang benar tidak akan hilang dalam hitungan bulan, bahkan tahun. Bagi ibu hamil, trikomoniasis dapat mengakibatkan bayi lahir prematur atau lahir dengan berat badan rendah.