CANTIKA.COM, JAKARTA - Di masa kini, kemilau perhiasan tak lagi dianggap sebagai pelengkap dalam penampilan. Sejumlah perempuan menjadikan perhiasan sebagai item keseharian dan bagi beberapa perempuan memilih lebih menonjolkan perhiasan untuk mencuri perhatian sekitarnya. Terinspirasi dari pencinta fashion sekaligus aksesori, Plaza Indonesia menghelat jewelery show menggandeng empat desainer busana dan perhiasan yang menyuguhkan tren terkini dengan tema ‘Objects of Desire’.
Di dalam acara yang berlangsung dari 29-30 Oktober ini terdapat koleksi kolaborasi Wanda House of Jewels x Ayu Mirah Signature. Kedua sosialita dan pengusaha ini menyuguhkan 16 koleksi yang mengangkat desain perhiasan terinspirasi dari bunga dipadukan dengan koleksi tenun dan kain Bali dari Ayu Mirah. Show ini merupakan kali kedua untuk Wanda Ponika di ajang perhiasan Plaza Indonesia.
Tak hanya ingin menunjukkan dari segi kemewahan atau teknik padu padan, Wanda juga menghadirkan koleksi perhiasan multifungsi yang bisa bertransformasi. Misalnya, kalung dan headpiece dapat bertransformasi menjadi bros. Bebatuan yang terdapat di gelang bisa bertransformasi menjadi bros pula.
Ayu Mirah dan Wanda Ponika yang memamerkan koleksi Wanda House of Jewels x Ayu Mirah Signature dalam rangkaian show Objects of Desire di Plaza Indonesia. Pertunjukan koleksi perhiasan terbaik yang dikolaborasikan dengan koleksi mode desainer ternama Indonesia, Selasa 29 Oktober 2019. Tempo/Eka Wahyu Pramita
"Saya bermain-main dengan cuff, choker, headpiece, dan bros. Sementara jade atau bebatuan pada gelang atau kalung juga bisa dilepas menjadi bros. Tak hanya berlian, ada juga mutiara dan bebatuan," ucap Wanda usai ditemui di acara Wanda House of Jewels x Ayu Mirah Signature di La Moda, Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa 29 Oktober 2019.
Wanda yang menerapkan teknik stacking pada perhasian membuat tampilan busana rancangan Ayu tetap klasik dan on point. Stacking merupakan cara menumpuk perhiasan menjadi dua atau tiga, bahkan lebih agar memberikan kesan yang mewah. "Perhiasan yang menggunakan teknik stacking seperti ini dapat diaplikasikan saat mengenakan gaun malam untuk acara resmi atau pesta," lanjut Wanda yang berasal dari Bali ini.
Koleksi Wanda House of Jewels x Ayu Mirah Signature dalam rangkaian show Objects of Desire di Plaza Indonesia. Pertunjukan koleksi perhiasan terbaik yang dikolaborasikan dengan koleksi mode desainer ternama Indonesia, Selasa 29 Oktober 2019. Tempo/Eka Wahyu Pramita
Lebih lanjut Wanda menjabarkan, "Biasanya, orang mengetahui teknik stacking tersebut hanya untuk aksesori, tapi kali ini kita mau menunjukkan bahwa stacking bisa digunakan untuk fine jewelry."
Sementara itu, Ayu Mirah tertantang untuk mendesain busana yang tidak saling mendominasi dengan perhiasan. Ia memilih kain Nusantara yang dipasangkan dengan bahan lain, seperti renda dan tulle.
"Tak mudah, ya, mendesain busana yang bisa blend dengan perhiasan. Dalam koleksi ini saya angkat kain rangrang dan songket dari Bali dengan warna hijau, navy, khaki, dusty pink, dan kuning. Jadi, saya ingin perhiasan tampak tidak tenggelam karena busananya," tandas Ayu Mirah.