CANTIKA.COM, Jakarta - Gaya riasan Ratu Elizabeth II selalu tampil menawan di usia 93 tahun. Nenek Pangeran William dan Pangeran Harry ini mempunyai tampilan makeup khas, yaitu menonjolkan kesehatan kulit wajahnya, semburat perona pipi merah muda, dan lipstik pink fuchsia. Ratu Elizabeth II slealu merias wajahnya sendiri, seperti Kate Middleton dan Meghan Markle. Tapi ada kalanya, Ratu Elizabeth memakai jasa makeup artist dan itupun hanya terjadi satu kali dalam setahun.
Mengutip laman Hello Magazine, menurut Angela Kelly yang sudah bekerja dengan Kerajaan Inggris selama 25 tahun mengungkapkan bahwa Ratu Elizabeth II hanya satu kali memanggil jasa makeup artist untuk keperluan syuting. Ia mengingat itu dari catatan pesan Ratu Elizabeth menjelang Natal, saat itu ia menggunakan jasa makeup artist Marilyn Widdes.
"Anda mungkin akan terkejut tahu bahwa ini adalah satu-satunya kesempatan sepanjang tahun ketika Yang Mulia tidak merias wajahnya sendiri," tutur Angela Kelly.
Di beberapa kesempatan, Ratu Elizabeth II kerap terlihat memulas lipstik di depan umun. Beberapa pengamat kerajaan memperhatikan Ratu Elizabeth seringkali merogoh lipstik dari tas hitam Launer ikoniknya. Dilaporkan sejumlah merek makeup yang setia dipakainya antara lain Clarins, Elizabeth Arden, dan Floris London.
Tidak hanya Ratu yang memilih merias wajah sendiri, Kate Middleton pun makeup sendiri di hari pernikahannya dengan Pangeran William pada 29 April 2011. Sementara itu, Meghan Markle meminta bantuan teman dan penata riasnya Daniel Martin untuk merias di hari pernikahannya dengan Pangeran Harry pada 19 Mei 2018.
Kelly mengungkapkan kepada majalah People bahwa Yang Mulia juga merasa nyaman tanpa pasukan glam. "Ia sendiri yang melakukan riasan sendiri. Ia tidak cerewet. Ia hanya mencoba untuk mengenakannya dan keluar begitu saja dari pintu," tutur Kelly.
Angela Kelly awalnya bekerja sebagai penata rias senior Ratu dan kemudian sebagai penasihat dan kurator pribadi Yang Mulia (perhiasan, lambang dan lemari pakaian Ratu), dan desainer rumah, menjadikannya orang pertama dalam sejarah yang memegang gelar ini.
Dalam buku The Other Side of the Coin: the Queen, the Dresser and the Wardrobe., dengan restu dari Ratu, ia berbagi ikatan tentang semua tanggung jawab di atas disertai foto-foto yang belum pernah dilihat sebelumnya.