CANTIKA.COM, Jakarta - Limbah botol plastik air mineral bisanya didaur ulang menjadi botol lagi atau produk rumah tangga lain. Tapi, di tangan para desainer, limbah tersebut bisa dijadikan produk fashion seperti yang ditampilkan di Jakarta Fashion Week atau JFW 2020, Senayan City, Jumat pekan lalu.
Produk fashion berkelanjutan atau sustainable fashion dihadirkan dalam peragaan busana “It’s in Your Hand Collective". Alih-alih menciptakan karya dari bahan baku mentah, merek fbudi, Kana Goods, KresKros, Pijakbumi dan seniman Ika Vantiani yang berkolaborasi dengan Danone-AQUA memanfaatkan barang-barang yang sudah ada.
Mereka menciptakan karya baru dari sisa-sisa kain, barang-barang lawas dari brand mereka hingga daur ulang botol plastik air minum.
Felicia Budi, Creative Director dan pemilik brand fbudi, mengolah busana yang bahannya terbuat dari kain tafetta dan polyester - hasil olahan daur ulang botol plastik yang dikumpulkan dan diolah secara parsial oleh unit daur ulang (RBU) Danone-AQUA. Hasilnya, rok panjang warna putih dan tas yang dikenakan oleh model Kelly Tandiono di runway.
"Ada tantangan dari plastik yang beda dari serat alam, (bahan daur ulang pastik) enggak senyaman serat alam," kata Felicia sebelum peragaan busana di area Jakarta Fashion Week.
Tak hanya itu, kain dari bahan daur ulang plastik juga bisa menyisakan partikel-partikel plastik kala dicuci. Oleh karena itu, ia mengakalinya dengan menciptakan produk yang tak harus sering-sering dicuci. "Misalnya (membuat) jadi tas yang tidak perlu dicuci terlalu sering." Kain daur ulang itu juga ia pakai untuk bahan bolero biru yang menghiasi penampilan Kelly.
Tak seperti peragaan busana pada umumnya, acara kali ini dibuka dengan pertunjukan musikal oleh komunitas seni pertunjukan Jakarta Movement of Inspiration (JKTMoveIn) yang mengusung semangat daur ulang dan bijak dalam menggunakan plastik.
ANTARA