CANTIKA.COM, Jakarta - Cuaca panas paling enak memang menikmati es krim atau sirup dingin untuk memuaskan dahaga. Namun ada satu hal yang mengganggu saat menyantap es krim, yakni Anda mengalami “otak beku” (brain freeze). Sebagian besar mengalami ini. Selain makan es krim di siang hari, fenomena beku otak dapat pula terjadi saat Anda makan es batu dan minum minuman yang sangat dingin.
Brain freeze atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan otak beku atau beku otak adalah suatu kondisi sakit kepala yang terjadi saat Anda mengonsumsi makanan atau minuman yang sangat dingin dengan cepat saat cuaca panas.
Kondisi beku otak dalam istilah medis dikenal dengan sphenopalatine ganglioneuralgia (SPG). Tanda atau gejala beku otak yang paling utama adalah munculnya rasa sakit kepala, baik yang ringan atau berat, di bagian dahi atau pelipis. Sensasi tersebut dapat menyebabkan sakit kepala jangka pendek yang berlangsung selama beberapa detik hingga kurang dari lima menit. Hal ini tergantung pada seberapa banyak dan cepat makanan atau minuman dingin yang Anda konsumsi.
Para ahli sebenarnya masih memperdebatkan penyebab pasti otak beku. Namun, beberapa peneliti lainnya meyakini bahwa sensasi otak beku terjadi ketika es krim yang dingin menyentuh bagian tengah langit-langit mulut atau bagian belakang tenggorokan.
Sphenopalatine ganglion (SPG) adalah sekelompok sel saraf yang terhubung ke saraf trigeminal, yang merupakan pusat dari sakit kepala. Sekumpulan saraf tersebut ditemukan di bagian belakang hidung dan bertanggung jawab untuk mengirimkan “pesan” mengenai sensasi seperti rasa sakit.
Ketika makanan atau minuman dingin menyentuh langit-langit mulut Anda secara tiba-tiba, saraf akan merespons dan memicu pembuluh darah di kepala melebar dengan cepat. Oleh otak, sensasi rasa sakit akibat stimulus dingin tersebut ditafsirkan berasal dari kepala, dan bukannya berasal dari mulut. Karena itulah sensasi tersebut menyebabkan rasa beku di kepala Anda.
Sedangkan, sebuah hasil penelitian menemukan bahwa konsumsi makanan atau minuman dingin dapat disebabkan oleh peningkatan aliran darah dan tahanan pada pembuluh darah di otak bagian depan. Singkatnya, Anda mungkin mengalami otak beku saat makan es krim karena pembuluh darah di otak Anda bereaksi terhadap rasa dingin. Kendati demikian, hasil penelitian tersebut perlu dikaji ulang karena melibatkan kelompok responden yang sedikit.
Cara mengatasi beku otak
Kondisi otak beku dapat diatasi dengan mudah. Umumnya, ini tidak membutuhkan pengobatan medis yang rumit dan dapat Anda lakukan sendiri. Otak beku biasanya dapat hilang dengan cepat setelah makanan atau minuman dingin yang ada di dalam mulut ditelan. Beberapa cara lain yang dapat dilakukan untuk mengatasi otak beku adalah dengan minum air hangat. Lalu menutup mulut dan hidung Anda menggunakan tangan, dan bernapas dengan cepat guna meningkatkan aliran udara hangat ke langit-langit mulut.
Selain itu, Anda bisa menempelkan lidah ke langit-langit mulut. Energi panas yang diberikan lidah akan ikut menghangatkan saraf-saraf yang menyebabkan otak beku. Tekan langit-langit mulut Anda dengan lidah sampai sensasi beku otak benar-benar hilang.