CANTIKA.COM, JAKARTA - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi DKI Jakarta memperkuat komitmen dalam membina dan memajukan perajin Jakarta melalui berbagai kegiatan, salah satunya yang resmi digelar hari ini yaitu Jakarta Craft (Jakcraft) 2019. JakCraft 2019 diresmikan langsung oleh Fery Farhati, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi DKI Jakarta, dan Adi Ariantara, Ketua Bidang Pameran dan Komunikasi Pemasaran Dekranasda Provinsi DKI Jakarta.
Fery Farhati, Ketua Dekranasda Provinsi DKI Jakarta mengatakan JakCraft 2019 adalah ruang kreasi dan promosi bagi perajin Jakarta untuk menampilkan apa kerajinan yang bernapaskan sentuhan dan ikonik kota Jakarta.
"Kami terus berkomitmen dan berupaya agar para perajin memiliki kesempatan yang luas untuk bereksplorasi dengan kerajinan dan menjadi kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat”, ujar Fery yang ditemui di Balai Kota Jakarta, Senin 25 November 2019.
Berikut sederet alasan mengapa kamu perlu datang ke Jakcraft 2019, seperti yang disampaikan oleh Fery Farhati.
1. Usung tema Urban Jakarta Festival
JakCraft 2019 terinspirasi dari maraknya pertumbuhan ekonomi kreatif di kalangan milenial Jakarta. Sudah saatnya Indonesia mulai mempertimbangkan potensi ekonomi kreatif yang diprediksi mampu menjadi kekuatan baru pada sektor ekonomi.
Di antara 16 sub-sektor ekonomi kreatif, ada tiga sub-sektor unggulan penyumbang pertumbuhan ekonomi tertinggi yakni kuliner, fashion, dan kriya, yang juga menjadi menu utama setiap acara.
2. Peserta pameran makin beragam
Tahun ini Jakcraft diikuti oleh 46 peserta mulai dari bidang kerajinan, fashion, perabot rumah tangga, dan kuliner. Terdiri dari 26 perajin Dekranasda Provinsi DKI Jakarta, Kementerian Hukum dan HAM yang akan memamerkan produk karya narapidana atau mantan narapidana, BNN Provinsi DKI Jakarta dengan produk karya anak rehabilitasi, Dinas Pendidikan dengan produk karya pelajar disabilitas dan SMK, Komunitas Jejaring Craft, Komunitas Pelukis Kopi, dan komunitas kerajinan berbahan dasar kain.
Selain itu, para pendukung pameran dari pelaku usaha makanan/minuman antara lain Pengembangan Kewirausahaan Terpadu (PKT) dari lima wilayah, binaan dari Dinas Koperasi UKM serta Perdagangan, Dharma Wanita, PKK/UP2K, IWAPI DKI Jakarta, dan Lembaga Kebudayaan Betawi
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Provinsi DKI Jakarta Fery Farhati membuka acara Jakarta Craft 2019 yang mengusung tema "Urban Jakarta Festival" di Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Senin 25 November 2019 (TEMPO/Eka Wahyu Pramita)
3. Mengenalkan sosok perajin inspiratif
Fery juga memaparkan bahwa sejak Juli lalu Dekranasda Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan beberapa organisasi menginisiasi ajang penghargaan untuk para perempuan penggerak.
"Salah satunya sosok perajin yang telah berkontribusi dalam memajukan ekonomi kreatif, serta menghasilkan kerajinan yang bermanfaat bagi sekitar melalui pemberdayaan masyarakat dan lingkungan," ucap Fery.
Penghargaan ini dikemas melalui kegiatan Ibu Ibukota Awards, ajang apresiasi bagi perempuan penggerak yang melakukan #AksiHidupBaik dengan memberdayakan masyarakat dan lingkungan di DKI Jakarta. Puncak kegiatan ini akan digelar pada 20 Desember 2019 mendatang.
4. Demo produk kerajinan
JakCraft 2019 juga memberikan kesempatan bagi para pengunjung untuk mengikuti demo produk yang dimeriahkan oleh pameris JakCraft 2019. Demo digelar setiap hari selama pameran berlangsung pada pukul 12.00 - 13.00 WIB di Panggung Utama JakCraft 2019. Tak hanya itu, peserta demo produk diperbolehkan untuk membawa pulang hasil karyanya.
Pameran kerajinan yang telah menginjak tahun ke-11 ini akan berlangsung selama empat hari mulai tanggal 25 - 28 November 2019 di Lantai Dasar Gedung G, Gedung Balaikota DKI Jakarta. Untuk masuk ke dalam area JakCraft 2019, pengunjung tidak dikenakan biaya alias gratis.