CANTIKA.COM, Jakarta - Putri Mahkota Denmark Mary Elizabeth Donaldson tengah berada di Indonesia sejak Senin 2 Desember 2019. Pertama, ia mengunjungi ibukota negara Jakarta, kemudian bertolak ke Yogyakarta. Pada Rabu, 4 Desember 2019, Putri Mahkota Denmark melakukan dua agenda kunjungan sekaligus di Yogyakarta, yaitu mengunjungi Candi Borobudur dan bertemu dengan Raja Keraton Ngayogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X dan keluarga.
Dalam menjalani dua agenda tersebut, tema busana Putri Mahkota Denmark ini bisa dibilang simpel dan effortless. Ia memilih busana sederhana, minim aksesori, dan menyesuaikan dengan tema kunjungannya saat itu. Ia tidak menonjolkan elemen gemerlap atau kemewahan dalam pilihan busana, desain simpel, hingga alas kaki yang dikenakannya.
Puteri mahkota Kerajaan Denmark Mary Elizabeth Donaldson (kedua kanan) mengunjungi candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Rabu, 4 Desember 2019. Dalam kunjungannya Puteri mahkota Kerajaan Denmark menyampaikan kekagumannya terhadap kemegahan dan usaha konservasi dan pelestarian kawasan Candi Borobudur. ANTARA/Anis Efizudin
Saat menjelajahi Candi Borobudur, ia tampil simpel dengan kemeja putih dengan melipat ke atas bagian lengannya dan rok motif batik. Motif bunga-bunga pada rok tersebut didominasi warna pastel dan coklat. Desain rok terlihat potongan A-line dengan detail lipit di ujung rok. Terlihat pula ada aksen ikat pinggang dengan aksesori di ujungnya.
Untuk aksesori, ia terlihat memakai kacamata hitam, anting, dan gelang. Alas kaki yang dikenakannya saat itu adalah sepatu jenis flat shoes.
Puteri mahkota Kerajaan Denmark Mary Elizabeth Donaldson (kiri) berjalan bersama Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan HBX (kedua kiri) saat berkunjung ke Keraton Yogyakarta, Rabu, 4 Desember 2019. Kunjungan Putri Denmark ke Keraton Yogyakarta itu menjadi rangkaian kunjungannya di Indonesia. ANTARA/Andreas Fitri Atmoko
Kala bersilaturahmi dengan Sri Sultan Hamengku Buwono dan keluarga di Keraton Ngayogyakarta, perempuan berusia 47 tahun itu memakai gaun panjang dan serba tertutup. Ia memilih gaun warna biru tua bermotif warna putih. Kerah putih kaku di bagian leher bisa dibilang fashion statement yang mencuri perhatian. Selain itu, potongan bawah gaun terlihat didesain semi flare dress.
Tatanan rambutnya terlihat digerai rapi dan warna makeup yang lebih bold dibandingkan saat mengunjungi Candi Borobudur. Terlihat dari pulasan warna lipstik kemerahan di bibir dan riasan eyeliner warna hitam yang lebih terlihat. Pilihan alas kakinya juga lebih terkesan formal dengan sepatu hak tinggi berujung lancip warna nude.
