CANTIKA.COM, Jakarta - Bagi orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus atau ABK punya tantangan tersendiri. Salah satunya ada momen merasa lelah dengan aktivitas yang mereka lakukan. Sesekali ibu juga butuh jeda atau me time untuk memulihkan energi dalam merawat buah hati.
Demikian diungkapkan Psikolog Anisa Cahya. Menurut ia, para orang tua butuh melakukan jeda atau time out jika memang muncul rasa lelah dalam merawat anak. Lakukan hal-hal yang menyenangkan di waktu-waktu tertentu, ketika memungkinkan.
"Banyak yang bisa dilakukan selama masa jeda, kembali lagi ke passion masing-masing. Jeda bukan berarti berhenti namun mengembalikan tenaga dan pikiran agar kembali semangat,"
Menurut psikolog yang juga aktif sebagai Tim Edukasi di Indonesia Care for Rare Diseases, kondisi yang dialami ibu dengan anak berkebutuhan khusus berbeda dengan merawat anak yang sedang sakit biasa. Ibu dengan anak sakit biasa masih ada harapan untuk sembuh, yang artinya penderitaan akan berakhir.
"Nah kalau merawat ABK, kita tidak pernah tahu kapan berakhirnya. Jadi orang tua harus punya waktu untuk mengolah energi, agar tetap bisa berperilaku dan berpikir positif," kata dia.
Selain jeda, kekuatan support system juga penting dalam menghadapi kesulitan. Ingat, yang bersedih dengan kondisi anak bukan hanya ibu, tapi juga ayah. Bahkan tidak hanya kedua orang tua, namun juga bisa seluruh keluarga besarnya.
"Kadang terjadi, ada kedua orang tua ABK sudah bisa menerima kenyataan, namun kakek-neneknya masih kesulitan menghadapi kenyataan ini," ungkap Anisa.
EKA WAHYU PRAMITA