CANTIKA.COM, Jakarta - Sakit kepala sebelah atau migrain salah satu jenis sakit kepala yang berpotensi dapat menghambat aktivitas. Meski hanya menyerang setengah atau sebagian kepala, migrain umumnya akan diikuti oleh berbagai gejala lainnya. Misalnya mual, muntah, hingga merasa sensitif terhadap paparan cahaya dan suara.
Beberapa orang mungkin memilih untuk meminum obat pereda sakit kepala untuk mengtasinya. Namun, ada berbagai gerakan olahraga yang dapat dilakukan untuk meringankan gejala migrain.
Olahraga dapat merangsang tubuh dalam memproduksi hormon endorfin yang berpengaruh positif terhadap rasa nyeri dan berfungsi sebagai antidepresan alami (enkephalin). Dengan begitu, frekuensi penggunaan obat migrain yang dikonsumsi sehari-hari (obat profilaktik) dapat berkurang.
Berikut ini sejumlah jenis olahraga yang disarankan untuk penderita migrain
1. Yoga
Jenis olahraga yang dapat mengatasi migrain lainnya adalah yoga. Berbagai postur yoga dapat membuat tubuh terasa bugar, memberikan ketenangan, mengatasi kecemasan dan depresi, serta mengurangi rasa nyeri.
Sebuah studi yang dilakukan pada 2014 membuktikan bahwa melakukan yoga secara rutin dapat mengurangi intensitas dan frekuensi munculnya gejala penyakit pada penderita migrain.
Dari sekian banyak gerakan yoga, ada beberapa postur yang dianggap ampuh dalam meredakan migrain. Di antaranya Child’s pose; Bridge pose; Downward facing dog; Corpse pose.
2. Pilates
Pilates adalah jenis olahraga lainnya yang diyakini dapat mengatasi migrain. Pilates bermanfaat untuk meningkatkan kekuatan otot serta kelenturan dan daya tahan tubuh. Selain meredakan migrain, gerakan pilates juga dipercaya dapat mengurangi nyeri leher dan punggung serta membantu meningkatkan keseimbangan, fleksibilitas, dan koordinasi tubuh.
3. Aerobik atau latihan kardio
Beberapa hasil studi menunjukkan bahwa melakukan olahraga aerobik ringan secara rutin dapat mengatasi migrain yang kerap kambuh. Olahraga aerobik adalah jenis olahraga yang membutuhkan banyak oksigen dan melibatkan otot-otot tubuh.
Akibatnya, pernapasan maupun detak jantung biasanya akan meningkat dengan cepat selama Anda melakukan aktivitas fisik ini.
Beberapa contoh olahraga aerobik yang dapat dilakukan untuk mengatasi migrain adalah jalan cepat, jogging, renang, menari, dan bersepeda.
Olahraga aerobik dapat dilakukan dengan intensitas ringan hingga sedang. Anda dapat melakukan olahraga aerobik dengan intensitas sedang minimal selama 30 menit sebanyak 3 kali dalam seminggu.
Selanjutnya, Anda dapat meningkatkan frekuensi dan durasi olahraga secara bertahap. Selain meredakan migrain, olahraga aerobik memiliki manfaat yang baik untuk jantung, sistem pernapasan, dan sistem peredaran darah Anda.
4. Latihan kekuatan tubuh
Latihan kekuatan tubuh atau strength training adalah jenis olahraga untuk mengatasi migrain yang juga dapat dilakukan. Para peneliti mengemukakan bahwa latihan kekuatan dapat meredakan sakit kepala akibat migrain dengan cara memperkuat otot leher, punggung, dan bahu. Otot-otot pada area ini memang kerap kali terasa tegang akibat duduk dalam waktu yang lama.
Latihan kekuatan juga dapat melancarkan peredaran darah dan membantu Anda agar dapat bernapas dengan lebih efektif. Beberapa contoh latihan kekuatan tubuh, meliputi push up, sit up, squat, dan mengangkat barbel.