CANTIKA.COM, Jakarta - Perjalanan Ria Miranda sebagai label modest fashion di Indonesia telah memberikan banyak pengalaman dan pelajaran tentang arti sebuah proses dan konsistensi. Kini memasuki satu dekade transformasi merek, Ria Miranda mulai meluas ke produk gaya hidup.
Desainer berdarah Minang ini mengatakan langkah mendatang pihaknya tak lagi berjalan sendiri, tapi mulai aktif membuka peluang kolaborasi dengan banyak pihak. Ia ingin awal tahun 2020 sebagai lembaran sekaligus tantangan baru.
"Saya ingat banget ya awal-awal lulus kuliah kemudian lanjut ke ESMOD jadi fashion stylist di majalah, lalu akhirnya berani jahit dan desain sendiri lalu dijual juga sendiri sampai akhirnya punya tim yang masih bertahan hingga kini," kenang Ria Miranda saat ditemui usai annual show di Jakarta, akhir November 2019.
Bagi Ria, membawahi label yang tak bisa dikatakan kecil ini tak selalu ada dengan sendirinya. Istri Pandu Rosadi ini selalu menyelipkan pesan bahwa apa yang dilakukan bukan untuk diri sendirinya semata, tapi untuk komunitas yang selama ini telah dibangun.
Ria Miranda paham benar bahwa besarnya label RiaMiranda tak lepas dari dukungan pelanggan yang tergabung dalam Ria Miranda Loyal Community (RMLC). Ia sangat jeli men-treat para loyal customer-nya yang selalu memenuhi deretan kursi setiap kali menggelar annual show tiap tahun.
Koleksi Signature Ria Miranda yang diperagakan dalam 10 tahun Ria Miranda The Seventh Annual Show 2020 di Jakarta, Jumat 29 November 2019 bermain lebih bold dan keluar dari zona nyaman. TEMPO/Eka Wahyu Pramita
"Saat ini anggota RMLC sudah mencapai 120.000 loyal customer yang tersebar di hampir berbagai kota di seluruh Indonesia. Dan tanpa mereka kita tidak ada sekarang di sini," ungkap ibu tiga anak ini.
Ria pun mengungkapkan rahasianya memanjakan loyal customer-nya. Pertama, ia tak berhenti mengeksplorasi terutama untuk desain. Di balik rancangannya, ia tak pernah lelah untuk selalu minta pendapat pada loyal customer-nya yang tersebar di berbagai kota.
"Aku selalu tanya dan dengarkan mereka ingin baju yang bagaimana, motif apa dan untuk siapa saja. Pokoknya eksplorasi terus," ucap ia. Tak heran jika produk yang belum resmi dirilis, mereka sudah banyak yang memesan atau pre order (PO).
Setelah mengeksplorasi, ia pun mendiversifkasi produk-produk mereknya. Menurut Ria, banyak produk yang diwujudkan terinspirasi dari para pelanggan setianya. Ia belajar banyak dari selera pasar, khususnya dari mereka. Misalnya baju yang sesuai untuk ibu menyusui atau busui friendly, scarf yang lebar, baju anak dan laki-laki sampai ke aksesoris seperti brooch, tas, sandal, dan kacamata. "Ide perluasan produk banyak terinspirasi mereka," lanjut Ria Miranda.
Tak lupa, Ria melibatkan pelanggan setianya dalam annual show. "Yang masih hangat annual show tahun ini benar-benar beda ya sifatnya lebih entertaining karena mereka terlibat sebagai model yang membawakan koleksi ready to wear kolaborasi bersama e-commerce dan Disney bertajuk Serunai," tutur ia.
Terakhir, untuk mendekatkan customer dengan dirinya, Ria Miranda memberikan keistimewaan dalam bentuk Debit Card RMLC yang melekat pada tabungan sekaligus sebagai kartu anggota dengan desain ala Ria Miranda. Selain mendapat harga khsus sampai 70 + 20 persen mereka juga bisa ikut menyalurkan wakaf melalui lembaga penyalur wakaf terpilih.
EKA WAHYU PRAMITA