CANTIKA.COM, Jakarta - Apa yang terbesit dalam benak Anda mendengar Kota Jakarta? Macet, banjir, polusi, dan masih banyak lainnya. Ternyata di balik hal-hal tak menyenangkan itu masih terselip ratusan cerita baik nan inspiratif dari para penghuninya.
Sejak Juni 2019 melalui PKK, Dekranasda, Yayasan Kanker Indonesia, Dharma Wanita Pusat telah menyelami ratusan cerita yang dikirimkan dari berbagai sudut di Jakarta. Cerita-cerita itu merupakan aksi hidup baik dari para Ibu Ibukota, para perempuan yang tidak hanya berbuat untuk diri sendiri tetapi juga ambil bagian membenahi lingkungan sekitarnya.
Cerita mereka meninggalkan kesan yang begitu mendalam. Tanpa disadari, cerita-cerita tersebut telah menyatukan hati semua yang terlibat dalam setiap prosesnya, dan memandang setiap sudut Jakarta dengan optimis dan penuh kehangatan.
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi DKI Jakarta sekaligus penggagas Ibu Ibukota Fery Farhati mengatakan kolaborasi dengan banyak pihak di atas menginisiasi ajang penghargaan untuk para perempuan penggerak. Penghargaan ini dikemas melalui kegiatan Ibu Ibukota Awards, ajang apresiasi bagi perempuan penggerak yang melakukan #AksiHidupBaik dengan memberdayakan masyarakat dan lingkungan di DKI Jakarta.
Fery mengatakan ajang ini menjadi tantangan tersendiri, karena ia harus memilih 21 dari ratusan cerita baik dan inspiratif yang diterima. "Sungguh pengalaman luar biasa yang dirasakan oleh para wakil dari empat organisasi (PKK, Dekranasda, YKI, dan DWP Provinsi DKI Jakarta) sampai dengan ibu walikota/bupati dari 6 wilayah/kabupaten di Jakarta, ketika mereka harus melakukan proses verifikasi dan diskusi untuk memilih cerita-cerita terbaik," ungkap Fery saat ditemui di rumah dinas Gubernur DKI Jakarta, Selasa 17 Desember 2019.
Perempuan 48 tahun ini memberi contoh salah satunya Irma Hutabarat sosok perajin yang telah berkontribusi dalam memajukan ekonomi kreatif, serta menghasilkan kerajinan yang bermanfaat bagi sekitar melalui pemberdayaan masyarakat dan lingkungan tempat tinggalnya di Rusun Marunda Jakarta Utara.
"Aksi hidup baik untuk memberikan pelatihan membatik, menyulam dan menjahit bagi ibu-ibu di Rusun Marunda yang telah kehilangan pendapatan karena relokasi. Ibu Irma mengambil peran untuk memasarkan karya ibu-ibu ini melalui Batik Marunda," ucap ibu empat anak ini perlahan.
Ada lima kategori nominasi dari 21 sosok Ibu Ibukota Awards, yakni pendidikan anak usia dini, kesehatan, pelestarian lingkungan hidup, pemberdayaan kesejahteraan keluarga, dan pengembangan kerajinan. Puncak penganugerahan Ibu Ibukota akan dipilih menjadi lima perempuan yang merepresentasikan bidang masing-masing pada hari ini, Jumat, 20 Desember 2019 di Senayan City, Jakarta Pusat.
Nantikan pengumuman pemenangnya di artikel selanjutnya, teman Cantika.
EKA WAHYU PRAMITA