CANTIKA.COM, Jakarta - Desainer Ghea Panggabean berkolaborasi dengan Zen Porcelain Tableware mempersembakan koleksi tableware bertema wayang beber. Seperti temanya, desain tableware ini terinspirasi oleh seni wayang beber yang berasal dari Jawa Timur. Wayang ini merupakan bentuk seni wayang tertua yang muncul dan berkembang di Jawa, pada masa pra-Islam.
Ghea menjelaskan, wayang beber berbentuk cerita yang dihadirkan dalam lembaran yang dibentangkan (dibeberkan) secara perlahan dari gulungannya. Ceritanya dilukiskan pada gulungan daun lontar, kain atau kertas dengan penggulung kayu di kedua ujungnya.
"Karena dari awal karier saya selalu mengangkat awareness budaya nenek moyang Indonesia, motif tekstil salah satunya wayang. Lalu saya tertarik untuk menerjemahkan dalam bentuk lain," ucap desainer yang konsisten mengangkat kain tradisional, saat ditemui di peluncuran koleksi kolaborasi tableware dengan Zen Porcelain di Jakarta, Rabu, 18 Desember 2019.
Tokoh dalam cerita wayang beber umumnya, merupakan cerita Panji, namun juga dapat bercerita mengenai cerita epik Mahabarata atau Ramayana.
Tantangan menghadirkan tema dalam porselen menurut Ghea pada bentuk presisi cukup jelas. Tak heran jika kolaborasi ini memakan waktu hampir setahun karena mengutamakan detail. "Saya pribadi termasuk perfeksionis, sampai dapat warna yang benar-benar saya inginkan, sebab bukan hanya segi gambar tapi warna juga," lanjutnya.
Ghea memilih motif wayang beber untuk tableware kali ini setelah sukses
mentranslasikan motif tersebut melalui koleksi busananya pada 2013, 2017 dan 2018 yang juga diperagakan dengan sukses secara internasional di London, Milan dan terakhir di Bulgaria serta Istanbul, Turki.
Koleksi tableware wayang beber rancangan Ghea kali ini terdiri dari asbak, tempat perhiasan, storage jar, dan aneka piring untuk hadiah dalam berbagai warna. Selain itu ada satu set cangkir, gelas/mug, piring makan serta piring kue yang menampilkan motif wayang beber dalam berbagai komposisi dan warna.
Pada kesempatan akhir 2019 ini, Ghea juga meluncurkan edisi khusus Natal dalam nuansa warna merah dan hijau yang dapat dipadupadankan sesuai selera dan kebutuhan. Sebelum wayang, Ghea Panggabean pernah mengeluarkan tableware Pelangi Palembang. Selain itu, ada pula tema Peranakan dan Songket Palembang yang telah diluncurkan di tahun-tahun sebelumnya.
EKA WAHYU PRAMITA